Esposin, SOLO -- DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Kota Solo menggelar Lomba Pidato Bung Karno di Taman Balekambang Solo, Minggu (25/5/2025). Acara dalam rangka HUT ke-52 PDIP itu diikuti 41 peserta.

Wali Kota Solo Respati Ardi, mantan Wali Kota Solo yang juga Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa, Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, serta jajaran pengurus partai hadir dalam acara itu.

Ada juga Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Denny Nurcahyanto alias Dencis. Ketua Panitia Lomba Pidato Bung Karno, Rheo Yuliana Fernandez, saat diwawancarai wartawan mengatakan peserta lomba berasal dari masyarakat umum dari lima kecamatan.

"Acara ini bertujuan agar napas Bung Karno mengakar dan membumi di  kehidupan putra-putri bangsa di Indonesia. Lomba diikuti peserta dari lima PAC di Solo yang masing-masing mengirim 10 peserta dengan syarat usia mulai 17 tahun," ungkap dia.

Rheo menjelaskan para peserta wajib membawakan pidato berdurasi 10 menit dengan tema Hidup dan Matiku di Tanah Air Indonesia Raya. Penampilan mereka dinilai oleh tiga juri profesional, dari aspek gaya pidato maupun substansi atau isi pidato itu sendiri.

"Bergaya ala Bung Karno untuk laki-laki, dan bergaya ala Ibu Megawati Soekarnoputri untuk peserta perempuan. Acara ini semoga menjadi agenda tahunan yang semakin banyak peserta untuk menggelorakan semangat Bung Karno kepada masyarakat," tutur dia.

Penuturan senada disampaikan Teguh Prakosa, saat diwawancarai wartawan di sela-sela acara. Menurut dia, Lomba Pidato Bung Karno merupakan rangkaian kegiatan memperingati Bulan Bung Karno. Seperti diketahui, Bung Karno lahir dan wafat pada bulan Juni.

Pancasila juga lahir pada 1 Juni. "DPP PDIP menginstruksikan kepada seluruh DPC dan DPD untuk menggelar kegiatan Bulan Bung Karno. Pidato Bung Karno ini sudah yang ketiga, walaupun tidak berturut-turut. Ke depan kegiatan ini akan tetap kami lakukan untuk memperkenalkan generasi muda kepada Bung Karno, yang merupakan sosok proklamator kemerdekaan," kata dia.

Sementara Respati Ardi mengapresiasi kegiatan Lomba Pidato Bung Karno sebagai pendiri bangsa. "Ini perlu kita ingatkan kepada anak-anak muda kita, juga nilai-nilai yang diajarkan beliau. Pentingnya pembangunan karakter anak-anak muda, rasa cinta tanah air untuk mempertebal persatuan dan kesatuan, seperti digaungkan Bung Karno," urai dia.