Sentimen
Undefined (0%)
24 Mei 2025 : 18.08
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sleman, Solo, Yogyakarta

Partai Terkait

Nyalanesia Beri Penghargaan pada 73 Insan Literasi Berprestasi di FLN 2025 Solo

24 Mei 2025 : 18.08 Views 17

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Nyalanesia Beri Penghargaan pada 73 Insan Literasi Berprestasi di FLN 2025 Solo

Esposin, SOLO–Nyalanesia memberikan penghargaan kepada 73 insan literasi berprestasi nasional dalam ajang Festival Literasi Nasional 2025. Penghargaan tersebut diberikan di Pendapa Balai Kota Solo pada Sabtu (24/5/2025) yang disaksikan lebih dari 750 peserta dari seluruh Indonesia.

Penghargaan tersebut terbagi dalam belasan kategori perlombaan di antaranya penulisan cerpen, esai, dan puisi, menulis surat refleksi Kurikulum Merdeka, desain cover buku, foto Karya Saya, dan video pengalaman Disabilitas Berkarya, dan video kreasi pentas seni. Ajang tersebut diikuti ribuan peserta baik siswa dan guru dari berbagai wilayah Indonesia.

Dari karya-karya yang terkumpul, selanjutnya akan dilakukan penjurian dan pengumuman pemenang. Selain penjurian, khusus untuk kategori Sayembara Nyalakreatif dilakukan voting dari masyarakat umum Adapun penghargaan yang diberikan berupa piala, piagam penghargaan, dan uang pembinaan.

Juara II Lomba Video Kreasi Pentas Seni, Abimanyu, tidak menyangka video tari kreasi modern yang dibuat Sanggar Seni Renjana yang ia bina bisa meraih prestasi dalam acara skala nasional. Pasalnya tidak tidak ada target dan sepenuhnya hanya ingin memberikan ruang anak didiknya untuk berkreasi.

“Rasanya bangga dan tidak menyangka karena tidak ada ekspektasi untuk menang. Terima kasih untuk Nyalanesia dan Festival Literasi Nasional karena telah mewadahi ekpresi adik-adik Sanggar Seni Renjana,” kata dia saat diwawancarai Espos usai menerima penghargaan.

Abimanyu menyebut bersama anak-anak didiknya membutuhkan waktu persiapan dan latihan selama empat bulan. Dia beralasan lamanya persiapan karena tari yang ditampilkan dikarenakan tari kreasi tergolong baru diciptakan dan original dari sanggar yang berasal dari Sleman, Yogyakarta itu.

“Selain itu yang menjadi penari di video itu adalah anak-anak SD, jadi memang butuh usaha dan kesabaran lebih ekstra saat berlatih,” imbuh dia.

Abimanyu berharap literasi di Indonesia semakin meningkat setiap tahun. Khusus untuk Nyalanesia dia berpesan agar lebih kreatif dan inovatif dalam mengemas acara literasi agar semakin diminati masyarakat khususnya anak muda Indonesia.

Sementara itu, Pendiri Nyalanesia Lenang Manggala menjelaskan para mitra Nyalanesia berkumpul di Solo karena peduli dengan anak-anak  dan guru. Hampir 100.000 anak dan guru berkarya menulis buku, membuat konten edukatif, dan membuat proyek yang bisa diterapkan dalam kehidupan.

“Karya itu akan dipamerkan dan diapresiasi besok [di Balai Kota Solo]. Tetapi yang lebih penting karya itu menjadi bukti perubahan memang ada, perubahan mungkin terjadi, dan sedang terjadi,” jelas dia, Jumat (23/5/2025).

“Dengan keyakinan anak-anak kita punya potensi luar biasa, guru punya dedikasi luar biasa. Yang dibutuhkan adalah dukungan, pendampingan, dan memfasilitasi anak-anak menjadi generasi emas Indonesia,” lanjut dia.

Sebelum sesi pemberian penghargaan, Nyalanesia resmi meluncurkan dua aplikasi yang akan memperkuat ekosistem pendidikan dan literasi di Indonesia yaitu aplikasi Nyalanesia.id dan Nyalagames.

Aplikasi Nyalanesia.id hadir sebagai satu platform terintegrasi untuk transformasi pendidikan di mana semua program literasi dalam satu aplikasi. Sedangkan, Nyalagames adalah platform belajar-mengajar-asesmen berbasis game yang terintegrasi dengan Gerakan Literasi Sekolah dan Kurikulum Merdeka + Deep Learning.

Platform Nyalagames hadir sebagai jembatan untuk mengubah tantangan tersebut menjadi peluang. Mengusung pendekatan yang disukai anak-anak masa kini, Nyalagames membuat proses belajar menjadi lebih seru, interaktif, dan kompetitif.

Sentimen: neutral (0%)