Festival Literasi Nasional 2025, Ratusan Pegiat Literasi Ngumpul di Kota Solo
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SOLO -- Rangkaian acara Festival Literasi Nasional (FLN) 2025 resmi dimulai di Solo, Jumat (23/5/2025). Sekitar 750 orang pegiat literasi bakal hadir dalam puncak acara yang berlangsung di Balai Kota Solo, Sabtu (24/5/2025).
Rangkaian acara dimulai dengan Gala Dinner bersama mitra Nyalanesia sebagai penyelenggara di Loji Gandrung Solo, Jumat malam. Para pemangku kepentingan pendidikan dari berbagai daerah turut hadir termasuk Bunda Literasi Solo yang baru saja dikukuhkan, Venessa Winastesia.
Pada momen itu, Nyalanesia meluncurkan platform Nyala Games sebagai wadah pembelajaran berbasis digital yang terintegrasi dengan Gerakan Literasi Sekolah dan Kurikulum Merdeka.
Para tamu undangan tak sekadar menyantap sajian kuliner khas Kota Solo pada Gala Dinner Festival Literasi Nasional tersebut. Mereka juga bisa membuka wawasan dari tokoh-tokoh pegiat literasi yang inspiratif. Setiap narasumber mampu menggerakkan ribuan orang hingga belasan ribu orang dalam program literasi.
Pendiri Nyalanesia Lenang Manggala menjelaskan para mitra Nyalanesia berkumpul di Solo karena peduli dengan anak-anak dan guru. Hampir 100.000 anak dan guru berkarya menulis buku, membuat konten edukatif, dan membuat proyek yang bisa diterapkan dalam kehidupan.
“Karya itu akan dipamerkan dan diapresiasi besok [di Balai Kota Solo]. Tetapi yang lebih penting karya itu menjadi bukti perubahan memang ada, perubahan mungkin terjadi, dan sedang terjadi,” jelas dia.
“Dengan keyakinan anak-anak kita punya potensi luar biasa, guru punya dedikasi luar biasa. Yang dibutuhkan adalah dukungan, pendampingan, dan memfasilitasi anak-anak menjadi generasi emas Indonesia,” lanjut dia.
Ketua FLN 2025, Imam Subchan, menjelaskan Festival Literasi Nasional merupakan agenda tahunan. Acara yang digelar kali kesembilan di Solo tersebut diselenggarakan dengan banyak aktivitas, antara lain sayembara atau lomba menulis, hingga mendesain sampul buku.
“Yang sudah mengikuti ada 1.700-1.800 orang. Yang akan datang ke Solo ada 750 orang besok,” papar dia. Menurut dia, FLN 2025 di Balai Kota Solo terbuka untuk umum dari pagi sampai pukul 23.00 WIB.
Acaranya berupa seminar nasional, penganugerahan juara nasional, gelar karya/pameran proyek literasi sekolah, pementasan seni budaya, dan bazar buku.
Bunda PAUD Solo, Venessa Winastesia, menjelaskan merasa terhormat dengan pemilihan Solo sebagai tuan rumah FLN 2025. Festival Literasi Nasional bukan hanya perayaan literasi namun program yang berkelanjutan di seluruh penjuru negeri.
“Ini bukan hanya ajang pertemuan tetapi menjadi ajang pembelajaran dan pameran literasi dan penganugerahan para kader juara literasi nasional. Ini wujud nyata literasi hidup, tumbuh, menginspirasi,” papar dia.
Dia mengatakan semula khawatir dengan teknologi yang semakin maju membuat sulit mengampanyekan gerakan literasi kepada masyarakat. Nyalanesia membuka wawasan digitalisasi bukan lagi menjadi ancaman tetapi menjadi harapan bagi pegiat literasi.
“Saya bangga menjadi bagian gerakan besar ini. Solo sebagai kota budaya dan kota kreatif dunia menjadikan literasi sebagai roh pembangunan karakter, budaya, dan peradaban. Kami percaya dengan literasi menjadikan anak-anak tumbuh dengan cakap, tangguh, dan berdaya saing global,” ungkap dia.
Sentimen: neutral (0%)