Sentimen
Undefined (0%)
23 Mei 2025 : 16.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Maumere, Sragen

Kasus: Tawuran

Partai Terkait

SMKN 1 Plupuh Sragen Adakan Program Ketarunaan, Begini Hasilnya

23 Mei 2025 : 16.27 Views 26

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

SMKN 1 Plupuh Sragen Adakan Program Ketarunaan, Begini Hasilnya

Esposin, SRAGEN—Program Ketarunaan di SMKN 1 Plupuh, Sragen, dinilai efektif menekan kenakalan remaja di lingkungan sekolah, seperti bolos sekolah, tawuran, hingga tidak mau sekolah. Setelah lulus dari Program Ketarunaan, para siswa memiliki perubahan karakter yang lebih baik. 

Kepala SMKN 1 Plupuh, Sragen, Sri Eka Lelana, kepada Espos, Jumat (23/5/2025), menerangkan jumlah siswa di SMKN 1 Plupuh sebanyak 1.050 orang dan 354 orang di antaranya mengikuti program ketarunaan Angkatan II yang dilantik pada Rabu (21/5/2025) lalu. Dia menyatakan program ketarunaan mampu mengurangi kenakalan remaja secara signigikan. Sella, sapaan akrabnya, menerangkan program ketarunaan di SMK ini muncul pada Oktober 2023 lalu dan berjalan hingga sekarang.

“Program ketarunaan itu bisa mengurangi kenakalan remaja sampai 90%. Banyak dampak positif dan banyak manfaat yang dirasakan para siswa dan guru, salah satunya para siswa lebih disiplin. Yang paling penting tidak ada lagi cerita siswa bolos sekolah, siswa tawuran, dan sampai tidak mau sekolah,” jelas Sella.

Dia menerangkan ratusan taruna Angkatan II yang dilantik itu terdiri atas 157 siswa laki-laki dan 187 siswa perempuan. Pelaksanaan pelantikan berjalan khidmat dengan menghadirkan pejabat dari militer. Seusai pelantikan, jelas dia, para taruna memperagakan aksi demonstrasi taruna terlatih yang meliputi Tari Taruna Mahawira, pasukan devile, PBB variasi, senam balok, hingga bela diri taruna.

“Kemeriahan itu berlanjut ketika para taruna Angkatan II dan pendamping dari Angkatan I serta pelatih dari militer bersama-sama melaksanakan senam Maumere dan yelyel. Setelah selesai mereka bertemu dengan orang tua masing-masing yang memberi selamat. Para orang tua langsung ke tengah lapangan dan memeluk putra putri mereka karena bangga. Kebanggaan itu terwujud dari air mata orang tua yang menetes,” kisah Sella.

Dia menerangkan para orang tua itu menjadi terharu saat sejumlah taruna bersujud dan mencium kaki bapak atau ibu mereka di lapangan. Dia pun ikut bangga melihat perubahan positif para siswanya.

Dia menyampaikan pendidikan ketarunaan di SMKN 1 Plupuh ini tidak semata-mata menggembleng fisik dan mental tetapi juga ada pendidikan dari hati. Dia mengatakan pendidikan dari hati itu bertujuan untuk membentuk karakter siswa. Dia menerangkan dalam pendidikan itu ditanamkan nilai-nilai baik atau nilai budi pekerti yang melibatkan semua pihak, terutama orang tua. Orang tua itu, jelas dia, menjadi teladan dan role model dalam pembentukan sikap dan perilaku seorang anak.

“Membangun rasa hormat dan respect anak kepada orang sangat dibutuhkan untuk penanaman perilaku tersebut. Semoga dengan rangkaian kegiatan ini para taruna SMK Negeri 1 Plupuh menjadi taruna yang disiplin, tangguh dan mempunyai budi pekerti yang unggul,” harap dia.

Sentimen: neutral (0%)