Esposin, SOLO -- Wakil Ketua DPRD Solo Muhammad Bilal menyesalkan adanya kerusakan di beberapa bagian Alun-alun Kidul atau Alkid Keraton Solo setelah pasar malam bertajuk Pasar Rakyat Surakarta rampung, Minggu (18/5/2025).

Legislator asal Pasar Kliwon, Solo, itu mengaku sudah memprediksi sejak sebelum pasar malam itu dimulai pada 19 April 2025 lalu bahwa acara itu bakal berdampak pada kerusakan fasilitas yang baru saja direvitalisasi menggunakan dana dari APBN itu. Hal itu benar-benar terjadi.

Diwawancarai Espos, Kamis (22/5/2025), politikus PSI itu menyesalkan kerusakan rumput dan kotornya kawasan Alkid seusai penyelenggaraan pasar malam.

"Tentu kami sangat menyayangkan kondisi ini. Alkid yang mestinya bisa dinikmati keindahannya, dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai kegiatan, tapi sekarang kondisinya kok seperti itu. Tolong ditindaklanjuti segera bagaimana untuk diperbaiki," ujar dia.

Bilal mengaku sudah sejak awal memprediksi kerusakan Alkid akibat penyelenggaraan pasar malam dan sempat pula mengecek persiapan pelaksanaan pasar malam tersebut. "Pasar malam sudah berakhir dan kita bisa lihat yang saya khawatirkan terjadi," sesal dia.

Bilal meminta otoritas Keraton Solo segera berkoordinasi dengan Pemkot Solo untuk memperbaiki kerusakan Alkid. "Pemerintah pusat sudah membuat Alkid jadi bagus, baik. Tapi kenapa ya begini akhirnya. Keraton harus segera berkomunikasi dengan Pemkot," tegas dia.

Sebelumnya, kerusakan Alkid Keraton Solo pascapenyelenggaraan pasar malam yang berlangsung satu bulan penuh mendapat sorotan banyak kalangan. Bahkan, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka juga turut berkomentar dan menyesalkan kerusakan tersebut.

Hal itu disampaikan Gibran melalui kolom komentar unggahan akun Instagram @kotasolo_fp pada Rabu (21/5/2025). "Kene angel2 mbangun padahal," tulis Gibran menanggapi unggahan berita Espos.id tentang kondisi Alkid Keraton Solo yang kotor dan rusak di beberapa bagian tersebut.

Sementara itu, Kerabat Keraton Solo, GKR Timoer Rumbai, saat dihubungi Espos, Selasa, menyatakan Keraton bakal membenahi kerusakan di Alkid sebagai bentuk tanggung jawab. Putri PB XIII yang akrab disapa Gusti Timoer tersebut juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo untuk melakukan pembersihan.

Terkait kerusakan rumput, dia menegaskan Keraton Solo akan membenahi secara bertahap dan Keraton Solo juga sudah merencanakan penggantian rumput Alkid sebelumnya.

“Kami siap tanggung jawab, tapi bertahap. Kan tidak bisa habis diinjak-injak satu bulan terus tumbuh, perlu waktu. Awalnya rencana kami juga akan mengganti rumput yang ada karena rumput dari kontraktor itu tidak sesuai, yang tumbuh malah pis kucing [tanaman liar sejenis putri malu],” tegas dia.