Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang, Susukan, Ungaran
Partai Terkait
371 Kelompok Kesenian di Kabupaten Semarang Dapat Hibah Total Rp 2,8 Miliar
Espos.id
Jenis Media: Jateng

Esposin, UNGARAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian seni dan budaya lokal di wilayahnya Kabupaten Semarang.
Yakni dengan dengan memberikan bantuan dana hibah kepada 371 kelompok kesenian dengan total anggaran Rp 2,8 Miliar.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menyampaikan dukungan ini diberikan guna mendorong kreativitas dan keberlangsungan aktivitas seni di tengah masyarakat.
”Gunakan dana hibah ini untuk memenuhi kebutuhan kelompok agar bisa terus berkarya,” ujarnya saat memberikan sosialisasi kepada para pelaku seni di aula SMPN 2 Ambarawa, Selasa (20/5/2025).
Ia menegaskan pentingnya kesenian dalam melestarikan budaya leluhur sekaligus memperkuat persatuan masyarakat. Selain hibah, Pemkab juga menyediakan bantuan dana untuk kegiatan pentas kesenian melalui kegiatan.
“Kami ingin para seniman tetap memiliki ruang untuk berkarya dan menjaga keberlangsungan kesenian tradisional,” katanya.
Saat ini, tercatat sekitar 4.600 kelompok seni aktif di Kabupaten Semarang. Sehingga pihaknya akan terus mendorong agar pelaku kesenian tersebut tetap aktif dan memberikan dampak untuk Kabupaten Semarang.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbudpora, Sisilia Hindun Mawarti, total 371 kelompok kesenian itu tersebar di 19 kecamatan di wilayah Kabupaten Semarang.
Rinciannya, jumlah terbanyak berada di Ungaran Barat 32 kelompok, Susukan 27 kelompok, dan Pringapus 27 kelompok. Kemudian di Kecamatan Ambarawa ada 12 kelompok, Bandungan 23 kelompok, Banyubiru 22 kelompok, Jambu 26 kelompok, Sumowono 9 kelompok, Bergas 16 kelompok,Ungaran Timur 26 kelompok, Getasan 16 kelompok, Kaliwungu 9 kelompok, dan Suruh 26 kelompok,
Selanjutnya Kecamatan Tengaran ada 23 kelompok, Bancak 4 kelompok, Bawen 20 kelompok, Bringin 12 kelompok, Pabelan 22 kelompok, dan Tuntang 19 kelompok.
”Bahwa masing-masing kelompok akan mendapatkan hibah sebesar Rp7,5 juta. Total dana hibah kelompok kesenian tahun 2024 ini sebesar Rp 2,8 Miliar lebih,” ungkap Sisilia.
Salah satu penerima manfaat, Ahmad Johan, 23, anggota kelompok rebana Miftahul Jannah dari Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, menyambut baik bantuan ini. “Kami akan gunakan dana untuk membeli peralatan baru karena beberapa alat sudah rusak,” ungkapnya.
Melalui bantuan ini, diharapkan para pelaku seni dapat terus menjaga eksistensi seni tradisional di Kabupaten Semarang serta menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai budaya lokal.
Sentimen: neutral (0%)