Sentimen
Undefined (0%)
19 Mei 2025 : 14.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Klaten

Perdana! Program MBG di Klaten Dilaksanakan di SMPN 1 Juwiring

19 Mei 2025 : 14.54 Views 7

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Perdana! Program MBG di Klaten Dilaksanakan di SMPN 1 Juwiring

Esposin, KLATEN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Klaten kali pertama digulirkan di Kecamatan Juwiring pada Senin (19/5/2025). Menu disajikan melalui dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) Nahda Resto yang berlokasi di Desa Gunting, Kecamatan Wonosari, Klaten.

Peluncuran program dilakukan bersamaan peresmian operasional dapur SPPG Nahda Resto yang melayani 37 sekolah berbagai jenjang di wilayah Kecamatan Juwiring. Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, bersama Wakil Bupati (Wabup) Klaten, Benny Indra Ardhianto, meresmikan dapur SPPG di Gunting serta mengecek langsung program MBG perdana di SMPN 1 Juwiring.

Berdasarkan pantauan, setiap siswa menerima satu paket makanan berisi nasi, chicken steak lengkap dengan sayuran berupa selada dan irisan wortel, kentang, buncis yang direbus. Selain itu ada jeruk dan susu kemasan. Makanan tersebut disajikan sekitar pukul 10.30 WIB.

Salah satu siswa kelas IX B SMPN 1 Juwiring, Gia, mengungkapkan sudah lama menunggu bergulirnya program MBG di sekolahnya. Dia juga mengakui sering bertanya ke guru soal kapan program tersebut dimulai.

Gia mengatakan menu yang disajikan pada hari perdana program itu nikmat. Gia juga mengungkapkan program itu menghemat uang saku Rp10.000 dan bisa ditabung.

“Inginnya spageti,” kata Gia saat ditanya keinginan menu yang disajikan pada program tersebut.

Siswa lainnya, Aqwa, juga mengungkapkan menu yang disajikan pada hari pertama nikmat. Dia berharap program itu bisa diteruskan atau digelar rutin.

“Ini ada sayurnya, saya juga suka. Uang saku bisa ditabung untuk kebutuhan sekolah. Uang sakunya Rp10.000. Biasanya untuk beli jajan,” kata Aqwa.

Kepala SMPN 1 Juwiring, Anik Indarti, mengatakan jumlah total siswa di sekolahnya sebanyak 759 orang. Sebelumnya, pengelola sekolah berkoordinasi dengan dapur SPPG yang memasok MBG di wilayah Kecamatan Juwiring.

Selain itu, sekolah melakukan pemetaan kondisi siswa jika ada yang pantangan makanan tertentu karena kondisi kesehatan.

“Kalau hanya karena anak tidak suka, akan kami edukasi pelan-pelan, menu yang kira-kira bisa masuk,” jelas Anik.

Anik mengungkapkan ada satu siswa dengan menu dikhususkan. Sekolah sudah berkoordinasi dengan pengelola dapur. Satu siswa itu tidak mau makan sayur lantaran terbiasa menu mi serta kentang. Sekolah berupa mengedukasi pelan-pelan siswa tersebut.

“Kami sudah minta ke pengelola dapur untuk membuat menu standar dalam artian mendekati khusus untuk anak tersebut. misalkan nugget sayur dan lain sebagainya,” kata Anik.

Anik mengakui siswa kerap menanyakan kapan program MBG mulai bergulir. Dia bersyukur SMPN 1 Juwiring menjadi sekolah pertama di Klaten yang disasar program tersebut.

“Saya berharap program ini membawa dampak luar biasa ke depan terutama pemenuhan gizi untuk siswa sehingga lebih fokus kepada pembelajaran. Siswa tidak perlu lagi bawa bekal makanan dari rumah atau uang saku yang sebagian untuk jajan,” jelas Anik.

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengungkapkan hari perdana program MBG bergulir di Kabupaten Bersinar berjalan lancar.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar. Adik-adik SMP senang karena menunya enak serta sehat. Nantinya, jika ada yang kurang akan kami evaluasi,” jelas Hamenang.

Sentimen: neutral (0%)