Sentimen
Undefined (0%)
16 Mei 2025 : 20.03
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Tokoh Terkait

Terbentuk, Koperasi Merah Putih Nusukan Solo Pilih Usaha Perdagangan Umum

16 Mei 2025 : 20.03 Views 1

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Terbentuk, Koperasi Merah Putih Nusukan Solo Pilih Usaha Perdagangan Umum

Esposin, SOLO -- Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Solo, telah resmi membentuk Koperasi Merah Putih (KMP) pada agenda musyawarah kelurahan khusus (muskelsus) di pendapa kelurahan setempat, Kamis (15/5/2025).

Koperasi ini akan bergerak di unit usaha perdagangan umum yang akan menyuplai barang-barang ke warung tradisional di kelurahan setempat. Ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih Nusukan, Bambang Tri Antono, mengatakan muskelsus dihadiri 40 orang.

Mereka terdiri dari para ketua RW dan juga pengurus PKK kelurahan serta tokoh masyarakat, perwakilan Dinas Koperasi Solo dan notaris. Muskelsus tersebut juga menetapkan susunan dewan pengawas dan pengurus koperasi serta modal awal koperasi yang berasal dari simpanan pokok dan simpanan wajib.

“Simpanan pokok kami tetapkan Rp50.000, sedangkan simpanan wajib Rp10.000 per bulan,” kata dia kepada Espos, Jumat (16/5/2025).

“Susunan Dewan Pengawas terdiri dari Ketua yang dijabat Lurah Nusukan selaku ex-officio Pengawas Koperasi dibantu dua orang anggota yaitu Ketua LPMK dan Unsur Masyarakat. Kemudian ada Ketua, Wakil Ketua Bidang Usaha, Wakil Ketua Bidang Keanggotaan, Sekretaris, dan Bendahara I dan II,” tambah dia.

Bambang menjelaskan keputusan memilih unit usaha perdagangan umum tidak lepas dari banyaknya toko atau warung kelontong tradisional di Kelurahan Nusukan. Harapannya dengan Koperasi Merah Putih Nusukan, Solo, punya gerai perdagangan umum bisa memberikan suplai dan distribusi barang bagi para pedagang dengan harga yang lebih murah.

“Harapannya mereka bisa kulakan barang-barang seperti sembako di gerai Koperasi Merah Putih karena harganya lebih terjangkau sehingga mereka dan masyarakat sama-sama untung,” jelas dia.

Dia menyebut agenda terdekat Koperasi Merah Putih Nusukan adalah menyelesaikan administrasi pendirian koperasi dan berkoordinasi intensif dengan Dinas Koperasi. Bambang juga membuka peluang untuk kolaborasi dengan koperasi merah putih kelurahan lain agar bisa memberikan manfaat lebih bagi masyarakat.

“Harapan kami setelah terbentuk KMP bisa segera memberikan dampak positif bagi masyarakat, menggerakkan perekonomian, dan bisa membantu pemasaran produk-produk UMKM di Kelurahan Nusukan,” harap dia.

Sementara itu, Lurah Nusukan Arik Rahmadhani menyambut baik pendirian koperasi merah putih di kelurahan tersebut. Arik menyebut pembentukan koperasi ini adalah amanat undang-undang dan juga instruksi Presiden Prabowo. Koperasi Merah Putih adalah program strategis yang bertujuan memberdayakan masyarakat desa dan kelurahan melalui usaha bersama. 

“Program ini mendorong pemanfaatan potensi lokal secara maksimal, dengan membentuk struktur ekonomi yang dikelola oleh dan untuk masyarakat,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Solo, Wahyu Kristina, menargetkan 54 koperasi merah putih yang tersebar di lima kecamatan Kota Solo ditargetkan sudah berbadan hukum pada Juni 2025.

Wahyu menjelaskan hingga pertengahan Mei, kelurahan di Solo tengah menggelar musyawarah kelurahan khusus (muskelsus) untuk menentukan pengurus, pengawas, dan anggota Koperasi Merah Putih.

Selain itu, muskelsus juga membahas tentang permodalan serta penentuan bidang usaha koperasi. 

Sentimen: neutral (0%)