Esposin, SUKOHARJO-Forum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, menggelar bimbingan teknis peningkatan kapasitas guna memperkuat peran Badan Usaha Milik (BUM) Desa. Hal ini bagian dari upaya menggerakkan roda perekonomian desa agar berputar lebih kencang.

Kegiatan bimbingan teknis itu dihadiri Camat Polokarto, Hery Mulyadi, Ketua DPC Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) Sukoharjo sekaligus Ketua Forum BPD Sukoharjo, Sudarmadi, dan Ketua Forum BPD se-Kecamatan Polokarto, Surono. Turut hadir para kepala desa se-Kecamatan Polokarto, dan anggota BPD se-Kecamatan Polokarto.

Ketua Forum BPD se-Kecamatan Polokarto, Surono mengatakan bimbingan teknis diikuti ratusan pengurus BPD se-Kecamatan Polokarto. Mereka diharapkan bisa menggali potensi desa yang bisa dioptimalkan menjadi lini usaha BUM Desa. “Kami mendorong keaktifan pengurus BPD se-Kecamatan Polokarto untuk mengoptimalkan dan memperkuat BUM Desa untuk mendongkrak pendapatan asli desa (PAD),” kata dia, saat berbincang dengan Espos, Jumat (16/5/2025).

Menurut Surono, BUM Desa dibentuk untuk mendayagunakan berbagai potensi ekonomi, kelembagaan perekonomian, serta sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Pengurus BUM Desa juga didorong untuk terus bersinergi dengan pemerintah desa dalam mengoptimalkan lini usaha BUM Desa. Sebelumnya, anggota Forum BPD se-Kecamatan Polokarto melakukan studi banding ke Kelurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, DIY pada 2024. Mereka menimba ilmu ihwal pemberdayaan masyarakat dalam mengelola unit usaha yang dijalankan Badan Usaha Milik (BUM) Desa.

“Masyarakat setempat diberdayakan untuk mengelola unit usaha yang dijalankan BUM Desa. Saya juga berharap desa di Polokarto meniru kinerja Pemerintah Desa Wonorejo yang menjadi desa antikorupsi di Jawa Tengah,” ujar dia.

Ketua DPC Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) Sukoharjo sekaligus Ketua Forum BPD Sukoharjo, Sudarmadi mengatakan peningkatan kapasitas bagi pengurus BPD dibutuhkan agar mereka lebih kreatif dan inovatif dalam berkontribusi memajukan perekonomian desa. Mereka bisa ikut berpartisipasi mengoptimalkan berbagai potensi desa yang berpeluang menjadi lini usaha BUM Desa. 

Pemberdayaan masyarakat dalam mengelola lini usaha BUM Desa berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Masyarakat bakal menerima penghasilan setiap bulan sehingga kesejahteraan bakal semakin meningkat. Harapan ke depan, peran BUM Desa semakin nyata menggerakkan perekonomian desa,” ujar dia.

Sementara itu, Camat Polokarto, Hery Mulyadi mengatakan sinergi antara pengurus BPD dan pemerintah desa diperlukan demi mempercepat pembangunan dan perekonomian desa. Apabila roda perekonomian berputar kencang maka berdampak positif bagi masyarakat setempat. Hery berharap optimalisasi lini usaha BUM Desa menjadi motor penggerak perekonomian desa.