Esposin, SOLO — Universitas Terbuka atau UT Surakarta memperbarui perjanjian kerja sama (PKS) dengan sembilan mitra guna meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Penandatanganan kerja sama yang berlangsung di kampus UT Surakarta pada Kamis (15/5/2025) itu melibatkan delapan institusi sekolah dan satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Pos Indonesia.

Direktur UT Surakarta, Yulia Budiwati, mengatakan sejak awal berdiri, UT Surakarta sudah banyak menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung proses perkuliahan. 

"Terlebih kami punya target untuk mencapai satu juta mahasiswa. UT tidak akan mampu melaksanakan pembelajaran atau pendidikan itu sendirian. Maka kami menjalin kerja sama dengan banyak institusi," ujarnya kepada Espos, Kamis (15/5/2025).

Dia menambahkan selain tuntutan untuk memenuhi target jumlah mahasiswa, UT juga memiliki target meningkatkan jumlah mitra kerja sama, baik yang baru maupun pembaruan yang sudah ada. 

Kerja sama ini, lanjut Yulia, bertujuan utama memberikan layanan yang senyaman dan seefisien mungkin kepada mahasiswa. Melalui kerja sama tersebut, dia ingin UT Surakarta dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang ingin mengakses pendidikan tinggi.

Yulia melanjutkan kerja sama dengan sekolah difokuskan pada penyediaan fasilitas dan sumber daya untuk penyelenggaraan tutorial, ujian, serta kegiatan praktikum. Sekolah yang digandeng mayoritas adalah tingkat SMA/SMK di Soloraya.

"Dengan adanya PKS, kami memiliki kepastian tempat dan dukungan selama kurang lebih tiga tahun, sehingga tidak perlu repot setiap kali akan ada kegiatan," katanya.

Sementara itu, Yulia mengatakan kerja sama dengan PT Pos Indonesia memiliki sejarah panjang sejak UT berdiri, utamanya dalam hal surat-menyurat. Termasuk ketika dulu belum ada akses Internet seperti sekarang, Pos Indonesia membantu distribusi bahan ajar cetak ke daerah pelosok.

"Kalau dulu untuk ekspedisi bahan ajar dan tutorial tertulis, kini PKS dengan PT Pos Surakarta akan mencakup berbagai layanan yang bisa disinergikan, utamanya dalam hal persuratan dan pengiriman lainnya," tutur Yulia.

Deputi Eksekutif General Manager PT Pos Indonesia KCU Solo, Shinta Sri Wahyuni, menyebut meskipun kantor pusat PT Pos Indonesia sudah memiliki MoU dengan UT, namun PKS dengan UT Surakarta ini akan lebih mendetailkan bentuk kerjasama. 

"Kami siap mendukung kebutuhan UT sebagai pelanggan kami, mulai dari pengiriman dokumen, paket, buku ajar, hingga layanan keuangan digital PostPay yang akan kami perkenalkan kepada sivitas akademika UT untuk kemudahan transaksi, termasuk pembayaran kuliah," ungkap Shinta.

Dia berharap jaringan luas PT Pos yang menjangkau daerah terjauh, terluar, terpencil (3T) dapat secara optimal mendukung UT dalam melayani mahasiswanya di seluruh Indonesia.

Kepala SMKN 1 Mojosongo Boyolali, Agus Margono, turut menjalin kerja sama dengan UT Surakarta. Dia mengatakan kerja sama tersebut mencakup penyediaan kelas untuk ruang ujian.

"Kerja sama kami utamanya terkait pelaksanaan ujian mahasiswa UT, baik offline maupun online menggunakan fasilitas komputer sekolah. Kami menyediakan ruang kelas, laboratorium komputer, serta dukungan SDM untuk kelancaran ujian," kata Agus.