Sentimen
Positif (100%)
27 Apr 2025 : 12.43
Informasi Tambahan

Kasus: Demam berdarah dengue

Biaya Berobat Makin Mahal, Industri Asuransi Kenalkan Polis Terjangkau untuk Anak Muda - Halaman all

27 Apr 2025 : 12.43 Views 6

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Ekonomi

Biaya Berobat Makin Mahal, Industri Asuransi Kenalkan Polis Terjangkau untuk Anak Muda - Halaman all

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Indonesia saat ini dihadapkan pada biaya berobat yang semakin mahal dan tak terjangkau oleh masyarakat bawah.

Yosie William Iroth, Chief Health Officer Prudential Indonesia mengatakan, inflasi medis di Indonesia terbilang tinggi, dan diperkirakan mencapai 19 persen di 2025.

Sementara, survei TGM Research 2024 menunjukkan, 84 persen masyarakat Indonesia, terutama dari kalangan muda, khawatir terhadap biaya hidup yang semakin tinggi.

Survei Populix juga mencatat peningkatan minat anak muda terhadap produk asuransi, seiring dengan kesadaran akan pentingnya perlindungan diri.

Dengan kondisi itu, dia melihat anak muda dan keluarga muda Indonesi sering menghadapi tantangan dalam menjaga kesehatan dan stabilitas keuangan.

Karena itu, pihaknya memperkenalkan asuransi kesehatan dengan biaya polis lebih terjangkau yang diberi nama PRUSehat dan PRUSehat Syariah.

Keduanya diperkenalkan oleh PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah).

Dia mencontohkan, dalam kasus demam berdarah dengue (DBD) biaya pengobatan mencapai Rp19 juta di jaringan RS PRUPriority Hospitals.

Nasabah hanya perlu menanggung Rp1 juta, dan sisanya akan ditanggung oleh perusahaan sesuai ketentuan polis.

“Lewat produk ini, kami berharap dapat membantu generasi muda Indonesia menjadi lebih produktif dan sejahtera, serta berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” kata Yosie.

Chief Customer & Marketing Officer Prudential, Vivin Arbianti Gautama menjelaskan kedua produk ini diharapkan bisa menjadi solusi perlindungan kesehatan, khususnya anak muda, dengan biaya yang terjangkau.

"PRUSehat dan PRUSehat Syariah diharapkan bisa memperluas proteksi bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda yang sadar akan pentingnya perencanaan keuangan dan proteksi kesehatan," kata Vivin di acara peluncuran PRUSehat di Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Soal besaran preminya, Vivin bilang mulai dari Rp 230.000 ribu per bulan (untuk kondisi tertentu) dengan limit perlindungan hingga Rp 900 juta.

Menurut dia, produk ini juga mencakup perlindungan dan pelayanan termasuk rawat inap, rawat jalan untuk beberapa penyakit tertentu seperti tifus, DBD, kanker, dan perawatan cuci darah.

Nasabah juga dapat memperoleh layanan kesehatan di 1.700 jaringan rumah sakit PRUPriority Hospitals di Indonesia yang 359 di antaranya dapat dilakukan dengan metode cashless.

Vivin bilang hadirnya dua produk ini diharapkan bisa membuka akses perlindungan kesehatan bagi berbagai segmen masyarakat di Indonesia dengan harga yang terjangkau.

Ke depannya perusahaan juga berupaya untuk mengembangkan layanan digital agar banyak generasi muda mengakses informasi dan layanan asuransi dengan melalui PRUServices.

Yosie William Iroth menekankan, kedua produk diperkenalkan untuk mendukung generasi muda agar lebih sehat dan mandiri secara finansial.

Laporan Reporter: Aulia Ivanka Rahmana/Shintia Rahma Islamiati | Sumber: Kontan

Sentimen: positif (100%)