Sentimen
Positif (99%)
27 Apr 2025 : 14.46
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Kalibata

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Penunggak pajak kendaraan di Jakarta akan dikejar untuk bayar

27 Apr 2025 : 14.46 Views 18

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Metropolitan

Penunggak pajak kendaraan di Jakarta akan dikejar untuk bayar

Sejumlah warga mengantre untuk pendaftaran pembayaran pajak kendaraan bermotor di gerai pelayanan Samsat keliling TMP Kalibata, Jakarta, Selasa (6/8/2024). Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta mencatat realisasi penerimaan DKI Jakarta pada semester I 2024 mencapai Rp19,10 triliun bersumber dari 11 objek pajak di antaranya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/aww. Penunggak pajak kendaraan di Jakarta akan dikejar untuk bayar Dalam Negeri    Editor: Calista Aziza    Minggu, 27 April 2025 - 14:06 WIB

Elshinta.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, tidak memberikan pemutihan pajak kendaraan bermotor dan akan mengejar penunggak pajak karena sudah menikmati fasilitas tanpa membayar pajak.

"Sudah mendapatkan fasilitas. Sudah mendapatkan kemudahan masa' tidak mau bayar pajak," kata Pramono di Jakarta, Minggu, saat menghadiri Halal Bihalal PWNU DKI Jakarta.

Menurut dia, tugas pemerintah, yaitu memberikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu seperti pemutihan ijazah bukan pemutihan pajak kendaraan.

Pramono menjelaskan bahwa penunggak pajak kendaraan bermotor rerata merupakan pemilik mobil yang mempunyai kendaraan kedua dan ketiga sehingga tidak layak mendapatkan bantuan.

Untuk itu, ia akan mengejar pengemplang pajak kendaraan bermotor, selain karena tidak layak dibantu juga sudah menikmati fasilitas yang telah disediakan pemerintah.

"Bagi yang punya mobil tidak mau bayar pajak saya tidak akan putihkan saya akan kejar dia," ujarnya.

Pramono memastikan Pemprov DKI Jakarta akan berpihak kepada yang membutuhkan terutama rakyat miskin mengingat di Jakarta jarak antara yang kaya dan miskin sangat jauh.

Untuk itu, fokus utama yang dilakukannya, yaitu dengan membereskan semua permasalahan orang kecil seperti pemutihan ijazah, penghapusan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi rumah tapa dengan NJOP di bawah Rp2 miliar dan apartemen di bawah Rp650 juta.

"Dalam memimpin Jakarta ini terus terang saya lebih mengutamakan masyarakat yang di bawah mendapatkan kemudahan," katanya.

Sumber : Antara

Sentimen: positif (99%)