Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Hari Buruh
Kab/Kota: Banjar
Kasus: Narkoba
Kolaborasi Unik Polres Banjar dan Buruh, Lomba Mancing Ikan Warnai Peringatan May Day 2025
JabarEkspress.com
Jenis Media: News

JABAR EKSPRES – Suasana riuh rendah tawa dan sorak-sorai memecah kesunyian pagi di kawasan kolam pemancingan Simpur Mas, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Minggu (27/4/2025). Puluhan buruh dari berbagai sektor, bersama jajaran Polres Banjar, tampak asyik memegang joran sambil sesekali bersenda gurau.
Inilah pemandangan istimewa dalam Lomba Mancing Ikan yang digelar sebagai bentuk kolaborasi unik antara kepolisian dan buruh dalam memperingati Hari Buruh Internasional (May Day).
Kegiatan yang baru pertama kali digelar ini menjadi ajang rekonsiliasi sekaligus simbol sinergi dua pihak yang kerap dianggap berseberangan. Tak kurang dari 1 kuintal ikan mas disebar di kolam seluas 60 x 25 meter persegi untuk memacu semangat kompetisi para peserta.
BACA JUGA:Peringati Hari Bumi, Polres Banjar dan BBWS Citanduy Gelar Penanaman 500 Pohon
Hadiah menarik disiapkan bagi yang berhasil memboyong ikan terbanyak, termasuk Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi yang turun langsung melempar umpan.
“Ini bukan sekadar lomba, tapi upaya memperkuat kebersamaan. Buruh dan kepolisian sama-sama punya peran penting dalam membangun ketertiban dan keharmonisan sosial,” ujar Tyas saat membuka acara, seraya tersenyum melihat antusiasme peserta.
Buruh adalah pilar ekonomi, sementara kepolisian adalah penjaga keamanan. Jika keduanya bersinergi, tidak ada yang mustahil untuk Kota Banjar.
Antusiasme tersebut terpancar dari raut wajah Yogy Indrijadi, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kota Banjar. Ia menyebut kegiatan ini sebagai terobosan brilian yang melampaui ekspektasi.
BACA JUGA:Polres Banjar Ungkap Jaringan Narkoba, 10 Tersangka Diamankan Usai Operasi Pasca Lebaran
“Selama ini, May Day identik dengan demo. Tapi hari ini, kami membuktikan bahwa buruh dan polisi bisa duduk bersama, berkolaborasi untuk menciptakan keamanan dan kondusivitas,” tegas Yogy.
Kolaborasi ini pun menuai apresiasi, ia menyebut acara tersebut sebagai penyemarak hubungan sosial warga. “Semoga jadi tradisi tahunan. Selain memupuk solidaritas, juga mendongkrak ekonomi sekitar,” harapnya.
Meski bersifat kompetitif, nuansa kekeluargaan tetap mendominasi. Peserta saling memberi tips memancing, berbagi umpan, hingga berfoto bersama. Yogy mengaku terkesan dengan inisiatif ini. “Biasanya ketemu polisi saat ada masalah. Sekarang justru bisa kerja sama, bahkan bercanda. Rasanya hambatan selama ini mencair,” ujarnya. (CEP)
Sentimen: positif (100%)