Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Konferensi Meja Bundar
Grup Musik: APRIL
Tokoh Terkait
27 April 1950: Belanda tolak lepaskan Papua
Elshinta.com
Jenis Media: Politik

Peta Papua. foto/IStockphoto 27 April 1950: Belanda tolak lepaskan Papua Dalam Negeri Editor: Calista Aziza Minggu, 27 April 2025 - 06:00 WIB
Elshinta.com - Pada 27 April 1950, Belanda menyatakan bahwa wilayah Papua Barat tetap berada di bawah kekuasaannya dan tidak diserahkan kepada Republik Indonesia Serikat (RIS). Keputusan ini memicu ketegangan diplomatik antara Indonesia dan Belanda, yang berujung pada konflik berkepanjangan mengenai status Papua.
Sebelumnya, dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) pada akhir 1949, Belanda telah mengakui kedaulatan Indonesia melalui pembentukan RIS. Namun, untuk Papua, keputusan disepakati akan ditunda dan dibicarakan lebih lanjut dalam waktu satu tahun. Alih-alih menyerahkan wilayah tersebut, Belanda justru mengukuhkan kekuasaannya di Papua pada 27 April 1950.
Bagi Indonesia, Papua adalah bagian tak terpisahkan dari bekas Hindia Belanda yang harus masuk ke dalam wilayah nasional. Sebaliknya, Belanda berdalih bahwa penduduk Papua berbeda secara ras dan budaya, sehingga berhak menentukan nasib sendiri.
Konflik ini berkembang menjadi isu internasional yang berlangsung hingga lebih dari satu dekade. Puncaknya, Papua Barat akhirnya bergabung dengan Indonesia melalui Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) pada tahun 1969, setelah berbagai upaya diplomasi dan tekanan dunia internasional.
Peristiwa 27 April 1950 menandai awal dari perjuangan panjang Indonesia untuk mempertahankan keutuhan wilayahnya di tengah upaya kolonialisme baru.
Sumber : Sumber Lain
Sentimen: negatif (84.2%)