Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Institusi: UIN
Pertemuan Prabowo-Megawati Simbolis karena Secara Prinsip PDI-P Dukung Pemerintah
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2019/07/24/5d380effc2aed.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
"Pertemuan Prabowo-Megawati Simbolis karena Secara Prinsip PDI-P Dukung Pemerintah" Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Politik Adi Prayitno berpandangan, jika pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P ) Megawati Soekarnoputri terjadi maka itu hanya simbolis saja. Sebab, Adi berpadangan bahwa PDI-P pada prinsipnya sudah mendukung total pemerintahan Presiden Prabowo meski tidak secara resmi bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. "Jadi pertemuan Prabowo dan Mega itu sebatas simbolis sebenarnya karena secara prinsip tanpa bertemu sekalipun PDI-P dukung total Prabowo. Di Indonesia, hal yang sifatnya simbolis dianggap penting," kata Adi saat dikonfirmasi Kompas.com , Kamis (3/4/2025). Sebagai informasi, PDI-P hingga kini belum pernah menyatakan partainya bergabung ke KIM Plus yang mendukung pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Akan tetapi, menurut Adi, sikap PDI-P sepanjang pemerintahan Prabowo ini terlihat mendukung kebijakan pemerintah. "Sebenarnya secara prinsip tanpa bertemu sekalipun sudah terjadi kerja sama antara PDI-P dengan Gerindra. Buktinya semua kebijakan politik Prabowo, PDI-P dukung total," ujar Adi. Lebih lanjut, dosen dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengatakan, tidak ada dampak signifikan dari pertemuan Prabowo dan Megawati untuk masyarakat. Pertemuan Prabowo dan Presiden ke-5 RI itu dinilai hanya penting bagi para elite negara sebagai wujud keharmonisan. "Untuk rakyat tidak ada, tapi pada level elite ada dampaknya. Secara simbolik kedua tokoh harmonis dan guyub," kata Adi. Sebagai informasi, wacana pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto sudah sejak lama bergulir tetapi tidak kunjung terealisasi. Gembar-gembor isu pertemuan keduanya juga sudah muncul menjelang pelantikan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024. Beberapa waktu terakhir ini, wacana pertemuan Megawati dan Prabowo kembali mencuat lagi. Khususnya setelah anak tunggal Prabowo, Didit Hediprasetyo bersilaturahmi ke kediaman Megawati di Hari Idul Fitri 1446 Hijriah pada 31 Maret 2025. Putri Megawati sekaligus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan pertemuan Prabowo dan ibunya akan dilakukan secepatnya. "Secepatnya," ujar Puan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025). Hal sama juga dinyatakan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang juga ada di lokasi bersama Puan. Namun, Dasco enggan membeberkan tanggal pasti dari pertemuan Prabowo dan Megawati. "Nah itu sama-sama, sepakat, itu secepatnya. Secepatnya itu kapan, ayo kita tunggu saja," kata Dasco. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (96.9%)