Sentimen
Negatif (87%)
20 Mar 2025 : 17.03
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Rorotan

Tokoh Terkait

Gubernur DKI Jakarta optimistis atasi masalah sampah dengan incinerator

20 Mar 2025 : 17.03 Views 7

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Metropolitan

Gubernur DKI Jakarta optimistis atasi masalah sampah dengan incinerator

Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com. Gubernur DKI Jakarta optimistis atasi masalah sampah dengan incinerator Dalam Negeri    Editor: Sigit Kurniawan    Kamis, 20 Maret 2025 - 16:47 WIB

Elshinta.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan optimismenya dalam mengatasi permasalahan sampah di Jakarta.

"Jakarta sekarang ini tiap hari rata-rata kurang lebih 8 ribu sampahnya, dan dengan proses yang ada, ada RDF di Bantar Gebang maupun Rorotan, mudah-mudahan bisa turun nanti sampai dengan 5 ribu sampai dengan 6 ribu," kata Pramono di Bantar Gebang, Kota Bekasi pada Rabu (19/3/2025).

Ia mengaku kendala yang dihadapi dalam pengelolaan sampah, namun, ia menekankan perlunya solusi lebih komprehensif.

"Tidak cukup dan kalau ada incinerator seperti yang disampaikan Pak Menko Pangan dan kalau harganya memang sesuai, selama 10 tahun menyiapkan Perpres tentang tipping fee, dari dulu harganya ga bisa berubah tetap dari 8, 9, 10, 12, terakhir 13,5. Habis itu ternyata tetap nggak ada yang berani untuk membangun PLTS dengan incinerator," ungkapnya.

Ia berharap adanya penyesuaian harga agar pembangunan incinerator dapat terealisasi.

"Dan kalau kemudian harganya ada penyesuaian nanti diatur secara bersama-sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, saya yakin ini menjadi jalan keluar yang sangat baik bagi persoalan sampah bukan hanya di Jakarta, tetapi di seluruh Indonesia," ujarnya.

Pramono Anung juga mengungkapkan  Jakarta telah memiliki dua RDF, namun pembangunannya terhambat oleh harga tipping fee yang tidak memungkinkan.

"Keberadaan incinerator diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah Jakarta secara signifikan dan menjadi solusi berkelanjutan," pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Kamis (20/3).

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: negatif (87.7%)