Sentimen
Positif (66%)
11 Mar 2025 : 09.57
Tokoh Terkait

Kapolres Grobogan Minta Maaf, Kusyanto Korban Salah Tangkap: Semoga Nama Baik Saya Segera Normal - Halaman all

11 Mar 2025 : 09.57 Views 7

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Kapolres Grobogan Minta Maaf, Kusyanto Korban Salah Tangkap: Semoga Nama Baik Saya Segera Normal - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Kusyanto (38), pencari bekicot asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, meminta nama baiknya dipulihkan karena telah dituding mencuri mesin pompa air hingga onderdil mesin diesel oleh polisi berinisial Aipda IR bersama sejumlah warga.

Peristiwa Kusyanto dituding pencuri terjadi di Desa Suru, Kecamatan Geyer, Grobogan, pada Minggu (2/3/2025) malam.

Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto telah menemui langsung Kusyanto dan menyampaikan permohonan maaf.

"Kapolres sudah datang ke sini mengklarifikasi. Intinya ada itikad baik," kata Kusyanto, dikutip dari TribunJateng.com pada Selasa (11/3/2025).

Atas perlakuan yang tidak mengenakkan ini, Kusyanto meminta nama baiknya diperbaiki.

Pria pencari bekicot tersebut tidak ingin dirinya dianggap pencuri.

Terlebih, pihak kepolisian tidak bisa membuktikan adanya barang bukti dari tangannya.

"Semoga nama baik saya segera normal lagi tidak seperti yang mereka pikirkan," ujarnya.

Akibat kejadian itu, Kusyanto mengaku mengalami trauma.

RUMAH PENCARI BEKICOT - Kusyanto, pencari Bekicot asal Grobogan, Jawa Tengah merasa trauma berat usai diintimidasi polisi. Hidupnya disorot, termasuk soal kondisi rumahnya. (Tangkap layar YouTube Kompas TV) ((Tangkap layar YouTube Kompas TV))

Ia tak ingin peristiwa tersebut kembali terulang.

"Semoga kejadian ini tidak terulang lagi. Di media sosial jangan disalahgunakan atau ke arah yang tidak baik," kata dia.

Walaupun telah menerima permintaan maaf dari Kapolres, Kusyanto mengaku mengalami kerugian, baik secara materil maupun imateril.

Biaya pengobatan akibat kekerasan yang dialaminya ia tanggung sendiri.

Alat-alat yang biasa ia gunakan untuk mencari bekicot pun juga telah hilang

"Kerugian biaya pengobatan dan nama baik karena penuduhan tersebut," ucapnya.

"Alat-alat saya (untuk mencari bekicot), ada kekerasan dan (pengrusakan) motor itu," kata dia.

Meski begitu, Kusyanto bersyukur Kapolres Grobogan telah berkunjung ke rumahnya dan memberikan ganti rugi atas kejadian itu.

"Ada ganti rugi dari Kapolres, alhamdulillah (jumlahnya) cukup," katanya.

Kapolres Grobogan minta maaf

Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto telah menemui Kusyanto untuk meminta maaf langsung.

"Kami sudah ketemu dengan Kusyanto dan berbicara panjang lebar dengan yang bersangkutan. Bahwa peristiwanya yang bersangkutan dicurigai saat mencari bekicot," kata Yulianto, dikutip dari TribunJateng.com pada Selasa (11/3/2025).

"Anggota kami kemudian ditelepon warga dan bersama-sama mengamankan Kusyanto dibawa ke rumah salah satu warga dan di sana dilaksanakan interogasi yang berlebihan," katanya.

Ike Yulianto telah melakukan upaya pemulihan terkait dengan kerugian yang dialami Kusyanto, termasuk memperbaiki motor yang rusak ketika ditangkap Aipda IR.

"Apa yang diinginkan Kusyanto sudah kita penuhi semua termasuk keinginan untuk memperbaiki kendaaraan," ujar dia.

AKBP Ike Yulianto berjanji akan menyelesaikan kasus ini sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Pasti akan kita tindak sesuai peraturan yang berlaku," tandasnya.

(Tribunnews.com/Rakli) (TribunJateng.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sentimen: positif (66.7%)