Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bekasi, Bogor, Karawang, Setu
Tokoh Terkait

joko widodo

Suharyanto

Tri Adhianto
Ikut Terdampak, Eks Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Terpaksa Dorong Motor Terjang Banjir Bekasi - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Metropolitan

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono turut menjadi korban banjir yang melanda Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025).
Eks menteri era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini menjabat sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) itu terekam kamera warga tengah mendorong motor trail koleksinya.
Pak Bas, sapaan akrabnya, memindahkan motor trail koleksinya itu karena banjir yang melanda Kota Bekasi sudah mencapai sekitar 30 cm.
Dalam video tersebut, Basuki menaiki motor trail yang mesinnya tidak menyala.
Sehingga, membuatnya terpaksa "mengayuh" motornya itu untuk menerjang banjir.
Tampak, dia juga dibantu oleh orang lain mendorong motornya dari belakang.
Ajudan Basuki, Reza Eqya mengatakan bahwa video tersebut diambil pada Selasa sekitar pukul 07.00-08.00 WIB oleh warga Kemang Pratama, Bekasi, atau di sekitar rumah pribadi Pak Bas.
"Video mungkin diambil oleh warga sekitar, mungkin sekitar pukul 07.00-08.00 WIB," ujar Reza saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Ia juga membenarkan bahwa saat ini Basuki sedang berada di kediamannya di Bekasi.
Di mana akses kawasan rumahnya turut terdampak banjir.
"Akses jalannya lumpuh karena banjir," ungkap Reza menjelaskan kondisi lingkungan dalam video tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan bahwa Kota Bekasi lumpuh akibat banjir yang terjadi sejak dini hari.
Dari 12 kecamatan di Kota Bekasi, delapan di antaranya terendam banjir.
“Sampai di jalan utama, termasuk kantor pemerintahan, itu sudah mulai masuk air, keluar, karena kemudian juga limpasannya sungguh luar biasa,” ujar Tri dalam rapat koordinasi bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Menko PMK Pratikno yang digelar daring, Selasa.
Tri mengungkapkan, banjir disebabkan meluapnya air dari tanggul yang telah dibangun Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
Daerah yang terdampak banjir parah berada di sepanjang aliran Sungai Bekasi, terutama di antara Kali Cikeas dan Kali Cileungsi.
Ketinggian air banjir bervariasi, bahkan ada yang mencapai 8 meter.
Gubernur Jawa Barat Bakal Evaluasi Tata Ruang Buntut Banjir Melanda
Sejumlah wilayah di Jawa Barat dilanda banjir parah pada Selasa, dari wilayah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Karawang, hingga Bogor.
Penyebab banjir adalah curah hujan deras hingga banjir kiriman akibat sungai meluap pada Selasa.
Atas hal itu, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengaku telah menyusun program untuk menanggulangi banjir di sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Dedi mengatakan pihaknya bakal mengerahkan sumber daya untuk mengatasi banjir di Jawa Barat.
"Selasa depan kita rapat koordinasi bupati/walikota se-Jabar bersama menteri ATR/BPN untuk evaluasi tata ruang di Jabar," kata Dedi di Kantor Bupati Karawang, Selasa, dikutip dari TribunBekasi.com.
Menurut Dedi, banjir parah yang terjadi ini karena curah hujan tinggi hingga kiriman dari wilayah Bogor.
Penyebabnya adalah karena di wilayah Bogor daerah resapan air atau daerah hijau hilang.
"Ruang terbuka hijau, hutan, sawah, ya intinya daerah resapan air itu hilang yang menyebabkan banjir di Jawa Barat," katanya.
Dedi mengaku tidak ingin setiap bencana longsor dan banjir hanya berhenti pada pemberian bantuan.
Dia menegaskan harus ada langkah konkret agar masalah banjir itu dapat diselesaikan.
"Mulai dari sumber atas hulunya hingga ke sini hilirnya harus benar-benar," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBekasi.com dengan judul Viral, Nekat Terobos Arus Banjir, Mobil Terseret Sejauh 20 Meter di Kecamatan Setu Bekasi
(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam) (Kompas.com)
Sentimen: positif (76.2%)