Sentimen
Positif (47%)
26 Feb 2025 : 00.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gresik

Kasus: kebakaran

Bakal Beri Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga ke PTFI, IMA: Seharusnya Sejak Awal

26 Feb 2025 : 00.33 Views 28

Voi.id Voi.id Jenis Media: News

Bakal Beri Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga ke PTFI, IMA: Seharusnya Sejak Awal

JAKARTA - Direktur Indonesia Mining Asociation (IMA) Hendra Sinadia menanggapi rencana pemerintah yang akan membuka keran ekspor konsentrat tembaga bagi PT Freeport Indonesia (PTFI).

Dikatakan Hendra, langkah ini seharusnya sudah diambil pemerintah sejak awal. Pasalnya, kebakaran yang terjadi pada smelter PTFI di Gresik sudah terjadi sejak 14 Oktober 2024 dan larangan ekspor dimulai pada 31 Desember 2024.

"Sekarang sudah Februari. Memang ideal yang diambil pemerintah karena pemerintah sudah memetakan semua dan keadaan kahar sudah dipastikan langkah itu dialkukan lebih awal," ujar Hendra dalam MIning Zone yang dikutip Selasa, 25 Februari.

Terkait keadaan kahar atau force majeur yang terjadi pada PTFI, Hendra menjelaskan sejinya perusahaan seperti PTFI dan Amman Mineral merupakan perusahaan penambangan yang kemudian diwajibkan mendirikan smelter oleh pemerintah. Ia menilai kedua teknologi yang digunakan dalam industri penambangan dan pemurnian merupakan dua hal yang berbeda.

Apalagi, kata dia, PTFI menggunakan teknologi single line pada industri pemurniannya yang merupakan pertama di dunia.

"Tentunya risiko teknologi dalam pengolahan smelter sangat besar dan harusnya menjadi perhatian pemerintah. Sehingga dalam keadaan kahar kemarin bisa disikapi secara cepat," beber Hendra.

Ia juga menilai langkah pemerintah yang akan memberikan relaksasi ekspor kepada PTFI merupakan langkah yang tepat.

"Langkah yang diambil pemerintah sudah tepat dengan memberikan relaksasi, yang menjadi tantangan ke depan karena teknologi terus berkembang dan kompleksitasnya tentubanyak bagi perusahaan penambang," tandas Hendra.

Sentimen: positif (47.1%)