Sentimen
Positif (88%)
23 Feb 2025 : 18.19
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pati, Yogyakarta

Tokoh Terkait

Gus Miftah Beri Beasiswa untuk Siswa SMA di Pati yang Curi Pisang - Halaman all

23 Feb 2025 : 18.19 Views 21

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Gus Miftah Beri Beasiswa untuk Siswa SMA di Pati yang Curi Pisang - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Kisah siswa SMA berinisial AAP (17) yang mencuri pisang demi menghidupi adiknya di Kabupaten Pati menarik perhatian Gus Miftah, pengasuh Pesantren Ora Aji Yogyakarta.

AAP viral di media sosial setelah diarak oleh warga di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu pada Senin, 17 Februari 2025.

AAP kedapatan mencuri empat tandan pisang dari kebun warga.

Menanggapi peristiwa ini, Gus Miftah mengutus tim yang dipimpin oleh Dwi Yudha Danu untuk memberikan bantuan materi kepada AAP melalui sang kakek, yang mewakili keluarga AAP.

Tim tersebut mendatangi kediaman AAP di Kecamatan Trangkil pada Sabtu, 22 Februari 2025.

Beasiswa dan Kesempatan Mondok

Gus Miftah menawarkan beasiswa penuh hingga jenjang perguruan tinggi bagi AAP dan adiknya yang masih SMP.

Selain itu, mereka juga diberikan kesempatan untuk mondok di Pesantren Ora Aji secara gratis.

Dwi Yudha Danu menjelaskan, meskipun tindakan mencuri tidak bisa dibenarkan, latar belakang yang melatarbelakangi peristiwa ini menjadi alasan pihaknya tergerak untuk membantu.

"Gus Miftah ingin memberi harapan baru bagi mereka. Pendidikan dan agama bisa menjadi jalan keluar dari kesulitan yang mereka alami," ungkap Yudha, seperti dilansir Tribun Jateng.

Respons Bupati Pati

Bupati Pati, Sudewo, juga memberikan perhatian terhadap kasus ini.

Ia menginstruksikan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) untuk segera memberikan bantuan pendampingan dan rehabilitasi sosial kepada AAP.

Ia juga menekankan bahwa pengarakan massa terhadap pelaku seharusnya tidak terjadi dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di Kabupaten Pati.

Sudewo telah memerintahkan camat, kepala desa, dan perangkat desa untuk memberi pengarahan kepada warga guna menjaga situasi aman dan kondusif di lingkungan masing-masing.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sentimen: positif (88.7%)