Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Dubai
Tokoh Terkait
Danantara Bisa Jadi Katalis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Beritasatu.com
Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dinilai dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sejumlah pihak meyakini Danantara akan mampu memberikan dampak positif terhadap pasar modal serta perekonomian nasional.
Perusahaan jasa finansial asal Amerika Serikat JP Morgan melihat potensi besar dalam kehadiran Danantara.
Head of Indonesia Research & Strategy JP Morgan Indonesia Henry Wibowo mengatakan jika pelaksanaannya berjalan dengan baik, maka Danantara bisa memberikan nilai tambah signifikan bagi Indonesia.
“Jika eksekusinya baik, bisa dilaksanakan dengan baik, dan tim yang baik juga, Danantara bisa menjadi nilai tambah bagi Indonesia,” ujar Henry di Jakarta, Sabtu (22/2/2025).
Henry menambahkan Danantara berpotensi memperkuat pasar modal domestik.
“Jika Danantara bisa leverage up, misalnya, 1 miliar sampai 3 miliar dolar AS dipakai untuk dukung pasar modal, baik itu ekuitas, obligasi. Saya bisa katakan hal itu membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi, jadi katalis positif dalam waktu dekat harapannya,” jelasnya.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan juga memberikan tanggapan serupa. Ia menilai kehadiran Danantara sebagai langkah strategis yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
“Presiden Prabowo akan meluncurkan Danantara pada 24 Februari 2025 mendatang dengan tujuan mengelola dividen BUMN dan dana negara agar dapat berkembang melalui instrumen investasi,” ungkap Luhut.
Ia menegaskan dengan sistem transparan dan tata kelola yang baik, Danantara dapat menjadi instrumen penting bagi perekonomian nasional.
Presiden Prabowo sendiri menjelaskan pembentukan Danantara bertujuan untuk mengonsolidasikan aset serta kekuatan ekonomi BUMN agar pengelolaannya lebih optimal.
Dengan pendanaan awal mencapai USD 20 miliar, investasi akan difokuskan pada sektor energi terbarukan, manufaktur, industri hilir, serta produksi pangan.
“Danantara ini akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara ke dalam proyek-proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi,” ujar Prabowo dalam forum World Government Summit di Dubai.
Dengan pengelolaan yang efektif dan transparan, Danantara diharapkan mampu menjadi sumber kekuatan ekonomi baru bagi Indonesia, serta membawa manfaat bagi generasi mendatang.
Sentimen: positif (66.7%)