Sentimen
Positif (93%)
22 Feb 2025 : 21.01

Saat Jenderal Top AS Dipecat dan Diumumkan Trump Lewat Medsos

22 Feb 2025 : 21.01 Views 17

Detik.com Detik.com Jenis Media: Internasional

Saat Jenderal Top AS Dipecat dan Diumumkan Trump Lewat Medsos

Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bikin geger lagi. Kali ini, Trump memecat jenderal top militer AS melalui unggahan media sosial (medsos).

Dirangkum detikcom, Sabtu (22/2/2025), aksi itu dilakukan pada pada Jumat (21/2) malam waktu setempat. Sementara itu, kepala Pentagon mengumumkan pemecatan beberapa perwira senior.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Charles "CQ" Brown atas pengabdiannya selama lebih dari 40 tahun bagi negara kita, termasuk sebagai Ketua Kepala Staf Gabungan saat ini. Ia adalah pria yang baik dan pemimpin yang luar biasa, dan saya berharap masa depan yang cerah untuknya dan keluarganya," kata Trump dalam unggahan di media sosial Truth, dilansir Al Arabiya, Sabtu (22/2/2025).

Brown sedang dalam perjalanan ke perbatasan selatan AS ketika Trump mengumumkan pemecatannya.

Trump Tunjuk Pengganti Brown Donald Trump. Foto: Roberto Schmidt/AFP/Getty Images Orang nomor satu di AS itu memilih Letnan Jenderal purnawirawan Dan Caine menggantikan Brown, yang baru menjabat 16 bulan lalu di bawah pemerintahan mantan Presiden Joe Biden.

Caine, yang juga dikenal sebagai "Razin," adalah seorang pilot pesawat tempur dan baru-baru ini menjabat sebagai direktur asosiasi urusan militer di Badan Intelijen Pusat, Central Intelligence Agency (CIA).

Caine memegang peran kunci di Irak, dan Trump menyebutnya sebagai "instrumen penting" dalam mengalahkan ISIS.

"Banyak yang disebut "jenius" militer mengatakan butuh waktu bertahun-tahun untuk mengalahkan ISIS. Jenderal Caine, di sisi lain, mengatakan itu bisa dilakukan dengan cepat, dan dia berhasil," kata Trump.

Trump mengatakan bahwa Caine "dilewatkan untuk dipromosikan" oleh Biden. "Tapi tidak lagi! Bersama Menteri [Pertahanan] Pete Hegseth, Jenderal Caine dan militer kita akan memulihkan perdamaian melalui kekuatan, mengutamakan Amerika, dan membangun kembali militer kita," ujar Trump.

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Pentagon, Hegseth mengatakan dia mengganti kepala operasi angkatan laut dan wakil kepala staf Angkatan Udara serta beberapa perwira senior lainnya. "Di bawah Presiden Trump, kami menempatkan kepemimpinan baru yang akan memfokuskan militer kita pada misi utamanya untuk mencegah, memerangi, dan memenangkan perang," kata kepala Pentagon itu.

Sebelumnya pada hari Jumat, Pentagon mengatakan sekitar 5.400 pekerja masa percobaan akan diberhentikan minggu depan karena Departemen Pertahanan AS tersebut berupaya mengurangi tenaga kerja sipilnya sebesar 5 hingga 8 persen. "Seperti yang dijelaskan oleh Menteri (Pete Hegseth), sama sekali tidak sesuai dengan kepentingan publik untuk mempertahankan individu yang kontribusinya tidak penting bagi misi," demikian pernyataan Pentagon.

Halaman 2 dari 2

(taa/maa)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Sentimen: positif (93.9%)