Sentimen
Negatif (96%)
22 Feb 2025 : 11.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Moskow, Washington

Kasus: pembunuhan

Trump Bilang Putin-Zelensky Harus Bersatu untuk Akhiri Perang

22 Feb 2025 : 11.31 Views 5

Detik.com Detik.com Jenis Media: Internasional

Trump Bilang Putin-Zelensky Harus Bersatu untuk Akhiri Perang

Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin harus "bersatu" untuk mengakhiri perang berkepanjangan antara Moskow dan Kyiv.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (22/2/2025), komentar Trump ini menandai perubahan dari sebelumnya saat dia mengkritik Zelensky sebagai "diktator." Trump sebelumnya mengkritik Zelensky setelah presiden Ukraina itu mengeluh bahwa negaranya -- yang diinvasi Rusia pada tahun 2022 -- tak diikutsertakan dalam pembicaraan antara pejabat AS dan Rusia.

"Presiden Putin dan Presiden Zelensky harus bersatu. Karena Anda tahu? Kita ingin menghentikan pembunuhan jutaan orang," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval Gedung Putih pada Jumat (21/2) waktu setempat.

Trump juga mengatakan Kyiv "diharapkan dalam waktu yang cukup singkat" akan menandatangani kesepakatan yang memberikan Washington akses istimewa ke cadangan mineral Ukraina.

"Mereka sangat berani, dalam segala hal yang dapat Anda bayangkan. Namun, kita menghabiskan harta kita di suatu negara yang sangat, sangat jauh," kata Trump tentang Ukraina.

Trump ingin Ukraina memberi perusahaan-perusahaan AS akses ke sumber daya alamnya yang melimpah sebagai kompensasi atas puluhan miliar dolar bantuan yang diberikan selama era pendahulunya, Joe Biden.

Sebagai imbalannya, Ukraina mendapatkan jaminan keamanan dari Amerika Serikat untuk menandatangani hak-hak yang berharga tersebut.

Zelensky -- yang menolak perjanjian tersebut -- mengatakan pada hari Jumat bahwa ia mengharapkan "hasil yang adil."

Sebelumnya, Trump minggu ini menyebut Zelensky sebagai "diktator tanpa pemilihan" dan secara keliru menyalahkan Ukraina karena memulai perang.

"Saya telah melakukan pembicaraan yang sangat baik dengan Putin, dan saya tidak melakukan pembicaraan yang begitu baik dengan Ukraina. Mereka tidak memiliki kartu apa pun," kata Trump di Gedung Putih.

Seruannya agar Zelensky dan Putin bekerja sama tersebut muncul meskipun ia mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Fox News, bahwa tidak "sangat penting" bagi Zelensky untuk terlibat dalam pembicaraan AS-Rusia.

Trump pun kembali menolak untuk menyalahkan Rusia atas invasi Februari 2022, dengan mengatakan bahwa Putin memang "menyerang tetapi mereka seharusnya tidak membiarkannya menyerang."

Sementara itu, dengan Eropa yang terguncang oleh sikap baru AS terhadap konflik tersebut, Ukraina mendapat dukungan baru dari Kanselir Jerman Olaf Scholz.

"Kami tidak akan meninggalkan Ukraina sendirian dan memutuskan hal-hal di luar sepengetahuan mereka," katanya pada hari Jumat (21/2) di acara kampanye besar terakhirnya sebelum pemilihan umum akhir pekan.

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Sentimen: negatif (96.9%)