Sentimen
Positif (97%)
22 Feb 2025 : 06.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kediri, Magelang

Tokoh Terkait

Serba-serbi Hari Pertama Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Regional 22 Februari 2025

22 Feb 2025 : 06.00 Views 5

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Serba-serbi Hari Pertama Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 Februari 2025

Serba-serbi Hari Pertama Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Tim Redaksi MAGELANG, KOMPAS.com - Ratusan kepala daerah telah tiba di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti kegiatan retret yang dimulai pada Jumat (21/2/2025). Kedatangan mereka terjadi hanya sehari setelah dilantik secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam rangkaian kegiatan retret yang dijadwalkan berlangsung hingga 28 Februari mendatang, Kompas.com mencatat beberapa  hal menarik pada hari pertama. 1. Lapangan Rindam IV/Diponegoro, Magelang, menjadi titik kumpul bagi ratusan kepala daerah sebelum berangkat ke Akmil. Mereka diangkut menggunakan belasan bus milik Akmil. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyatakan persiapannya menghadapi retret yang berlangsung selama delapan hari ke depan. "Retret ini cuma menyiapkan kondisi tubuh tetap sehat karena acaranya nanti dari pagi sampai malam," tuturnya di Rindam. 2. Salah satu kewajiban bagi kepala daerah dalam kegiatan retret adalah mengenakan seragam Komponen Cadangan (Komcad) yang bermotif loreng khas tentara. Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, adalah salah satu peserta yang mengenakan seragam tersebut dan menyatakan bahwa ia merasa nyaman. "Seru dan keren," ujarnya saat ditanya tentang kesan mengenakan seragam itu. 3. Selama berkumpul di lapangan Rindam IV/Diponegoro, kepala daerah menerima gelang indikator kesehatan yang dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan kondisi kesehatan. Gelang berwarna hijau menandakan peserta dalam keadaan sehat dan fit, kuning menunjukkan perlu observasi, sedangkan merah mengindikasikan perlu perhatian khusus. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memperoleh gelang hijau. "Sudah cek tensi," katanya ketika ditanya mengenai kesehatannya. Sementara itu, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, tidak mendapatkan gelang dan tidak mengetahui penyebabnya. "Sudah dicek (kesehatan) sebenarnya. Seharusnya sehat," tuturnya. Menurut laporan Kementerian Dalam Negeri, terdapat 19 kepala daerah yang menerima gelang merah. "Tetapi, mereka bersemangat untuk hadir. Tentu kami izinkan dengan atensi yang sangat serius dan dispensasi pada kegiatan-kegiatan tertentu," jelas Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto. Kepala daerah yang menggunakan gelang merah memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes melitus, asma, hingga berada dalam kondisi pasca-operasi. 4. Kementerian Dalam Negeri mencatat bahwa dari 503 kepala daerah yang terdaftar, 450 di antaranya melakukan registrasi untuk mengikuti retret. Dari jumlah tersebut, terdapat 53 orang yang absen, terdiri atas enam orang yang memiliki izin dan 47 orang tanpa alasan yang jelas. Kepala daerah yang izin absen harus digantikan oleh wakil kepala daerah. Jika wakil kepala daerah juga tidak dapat hadir, maka akan digantikan oleh sekretaris daerah. Hal ini juga berlaku bagi 47 kepala daerah yang tidak memberikan kabar hingga saat ini. "Karena acara ini sangat penting untuk memastikan program-program pusat sinkron dengan program-program di daerah," cetus Bima Arya. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (97.7%)