JAKARTA – Pada akhir tahun lalu Meta dilaporkan akan membuat proyek pembangunan kabel bawah laut fiber optik sepanjang 40.000 kilometer. Proyek ini akhirnya dikonfirmasi oleh Meta sebagai Proyek Waterworth.

Rancangan yang dibagikan Meta justru lebih panjang dari laporan yang sempat beredar. Perusahaan yang menaungi Instagram dan WhatsApp itu berencana menjangkau lima benua utama dengan kabel bawah laut lebih dari 50.000 kilometer.

Bentang kabel ini bahkan lebih panjang dari keliling Bumi. Jika berhasil, Proyek Waterworth akan menjadi proyek kabel bawah laut terpanjang di dunia dengan teknologi berkapasitas tinggi. Meta akan menghadirkan konektivitas terdepan di AS, India, Brasil, dan lainnya.

"Proyek ini akan memungkinkan kerja sama ekonomi yang lebih besar, memfasilitasi inklusi digital, dan membuka peluang bagi pengembangan teknologi di kawasan-kawasan ini," kata Meta dalam sebuah keterangan yang dikutip pada Kamis, 20 Februari.

Meta menganggap Proyek Waterworth sebagai investasi multi-miliar dolar dan multi-tahun untuk memperkuat skala dan keandalan digital dunia. Kabel bawah laut fiber optik ini akan menghadirkan konektivitas berkecepatan tinggi yang dibutuhkan Kecerdasan Buatan (AI).

Berdasarkan desain teknik yang perusahaan itu kembangkan, Meta akan membangun kabel serat fiber optik 24 pasang terpanjang di dunia. Meta juga telah menyebarkan perutean pertama, memaksimalkan peletakan kabel di kedalaman hingga 7.000 meter, dan meningkatkan teknik penguburan kabel di area patahan Berisiko tinggi.

Meski disebut sebagai proyek 'multi-miliar' dan 'multi-tahun', perusahaan itu tidak menjelaskan berapa dana yang mereka keluarkan dan berapa tahun proyek ini akan berjalan. Namun, laporan yang beredar tahun lalu menyatakan bahwa proyek ini akan memakan waktu sekitar lima hingga sepuluh tahun.