Sentimen
Negatif (99%)
18 Feb 2025 : 16.38
Partai Terkait

Batas Waktu Berakhir, Israel Tolak Mundur dari 5 Lokasi di Lebanon

18 Feb 2025 : 16.38 Views 29

Detik.com Detik.com Jenis Media: Internasional

Batas Waktu Berakhir, Israel Tolak Mundur dari 5 Lokasi di Lebanon

Beirut -

Israel telah menarik mundur pasukannya dari desa-desa yang ada di wilayah Lebanon bagian selatan, ketika batas waktu penarikan pasukan yang tertunda telah berakhir pada Selasa (18/2) berdasarkan perjanjian gencatan senjata dengan Hizbullah.

Namun sebagian pasukan Israel masih bertahan di lima lokasi di dekat perbatasan kedua negara.

Gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah berlangsung sejak 27 November lalu, setelah pertempuran sengit berlangsung lebih dari setahun, termasuk perang besar-besaran selama dua bulan di mana Israel melancarkan operasi darat ke dalam wilayah Lebanon.

Militer Israel, seperti dilansir AFP, Selasa (18/2/2025), mengumumkan beberapa jam sebelum batas waktu penarikan berakhir bahwa mereka akan mempertahankan pasukan di "lima titik strategis" di dekat perbatasan.

Disebutkan militer Israel dalam pengumumannya bahwa pasukan mereka akan tetap tinggal sementara di "lima titik strategis" yang tersebar di sepanjang perbatasan untuk "terus menjaga para penduduk kami dan memastikan tidak ada ancaman langsung".

Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, kemudian mengonfirmasi pengerahan tersebut dan berjanji akan mengambil tindakan terhadap "pelanggaran" apa pun yang dilakukan Hizbullah.

Sumber keamanan Lebanon mengatakan kepada AFP bahwa "pasukan Israel telah mundur dari semua desa perbatasan kecuali lima titik".

Militer Lebanon kemudian mengumumkan mereka telah mengerahkan pasukan ke desa-desa perbatasan di selatan negara itu dan area-area yang ditinggalkan oleh pasukan Israel.

Markas kuat Hizbullah yang ada di Lebanon bagian selatan dan timur, serta pinggiran Beirut, mengalami kehancuran besar selama konflik lintas perbatasan terjadi. Hizbullah melancarkan serangan untuk mendukung Hamas, sekutunya, yang berperang melawan Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 lalu.

Konflik Israel-Hizbullah itu menewaskan ribuan orang di Lebanon dan puluhan orang di Israel, juga memaksa puluhan ribu orang lainnya di kedua negara untuk mengungsi dari rumah-rumah mereka dan menghancurkan kepemimpinan Hizbullah.

Di bawah gencatan senjata yang dimediasi Amerika Serikat (AS) dan Prancis, militer Lebanon akan dikerahkan bersama pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ketika pasukan Israel ditarik mundur dalam jangka waktu 60 hari, yang diperpanjang hingga 18 Februari.

Hizbullah juga harus menarik mundur para petempurnya dari sebelah utara Sungai Litani, yang berjarak 30 kilometer dari perbatasan, dan membongkar sisa infrastruktur militer mereka di wilayah tersebut.

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Sentimen: negatif (99.6%)