Sentimen
Negatif (57%)
13 Feb 2025 : 17.22
Informasi Tambahan

BUMN: Bank DKI

Kasus: mafia tanah

Warga Korban Gusuran Lahan Perumnas Jadi Korban Mafia Tanah

13 Feb 2025 : 17.22 Views 38

Voi.id Voi.id Jenis Media: News

Warga Korban Gusuran Lahan Perumnas Jadi Korban Mafia Tanah

JAKARTA - Mamat, salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Jakarta Timur bidang kesehatan tak menyangka jika dirinya menjadi korban mafia tanah. Terlebih, peristiwa itu terjadi di tempat dirinya bertugas, yakni di Jakarta Timur. Bahkan, dia menyaksikan sendiri jika rumahnya yang telah dibeli secara tunai, dibongkar menggunakan ekskavator PN Jakarta Timur.

Mamat mengaku, saat membeli rumah di lahan tersebut, dirinya sudah melakukan pengecekan dan mendapatkan informasi terkait status tanah. Namun, Mamat sudah terlanjur memberikan uang kepada penjual rumah, karena tergiur harga murah.

"Saya sudah dikasih tahu, tapi duit saya sudah masuk, bilang apa? Dikembaliin tidak bisa, namanya pencuri, namanya pengkhianat, namanya mafia.. susah!," cetusnya dengan rasa kecewa, Kamis, 13 Februari.

Mamat juga merasa ditipu oleh penjual rumah. Sebelum dilakukan transaksi pembelian rumah, Mamat diyakini dengan prosedur penjualan melalui notaris yang dibawa oleh penjual.

"Kita dibohongi, dia pakai akta notaris juga. Namanya (nama notaris) saya lupa, alamatnya di Kalimalang. Perumnas kalau menuntut harusnya di pihak penjual, inisial S dan anteknya," geramnya.

Mamat membeli bangunan berbentuk rumah tersebut kepada seorang pria berinisial S. Bahkan terdapat pula pengacara dalam transaksi pembelian rumah.

"S dan anteknya yaitu pengacara. Saya lupa namanya. Saya beli bangunan sama S," katanya.

Padahal, Mamat yang bekerja sebagai ASN di bidang kesehatan itu, akan memasuki masa pensiun pada 5 tahun mendatang. Namun dia terpaksa harus membayar cicilan dari gadai SK PNS ke Bank DKI untuk membeli rumah tersebut.

"Saya 5 tahun lagi pensiun," ucapnya.

Sentimen: negatif (57.1%)