Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Hindu, Islam, Kristen
Kab/Kota: Gunung, Himalaya, Tiongkok, Yogyakarta
Ini 5 Gunung di Dunia yang Dihormati dan Dianggap Tempat Suci
Liputan6.com
Jenis Media: Regional
![Ini 5 Gunung di Dunia yang Dihormati dan Dianggap Tempat Suci](https://i0.wp.com/cdn0-production-images-kly.akamaized.net/VGmPOpcykIujnSQrtl-vIr7rSZo=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5030127/original/046719400_1732951739-20241130-Gunung_Fuji_Bersalju-AFP_3.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Liputan6.com, Yogyakarta - Sejak ribuan tahun, berbagai peradaban menempatkan gunung sebagai axis mundi, pusat spiritual yang menghubungkan dunia fana dengan alam transenden. Keyakinan ini melahirkan tradisi ziarah, ritual suci, dan narasi mitologi yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Lima gunung paling sakral di dunia ini menyimpan kisah tentang pencarian makna, pengorbanan, dan hubungan tak terputus antara manusia dengan kekuatan yang lebih besar dari dirinya. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima gunung di dunia yang dihormati dan dianggap tempat suci:
1. Gunung Kailash, Tibet
Menjulang setinggi 6.638 meter di Pegunungan Transhimalaya, Tibet, Gunung Kailash berdiri megah sebagai salah satu puncak tersuci di dunia. Bagian dari wilayah administratif Prefektur Ngari, Wilayah Otonomi Tibet, Tiongkok, gunung ini memiliki ketinggian relatif 1.319 meter dari area sekitarnya.
Keistimewaan Kailash terletak pada nilai spiritualnya yang diakui oleh empat agama besar, yakni Hindu, Buddha, Jain, dan Bon. Dalam kepercayaan Hindu, puncak yang menjadi bagian dari jajaran Pegunungan Himalaya ini dipercaya sebagai kediaman suci Dewa Siwa dan permaisurinya, Parwati.
Sementara dalam tradisi Buddha Tibet, Kailash dipandang sebagai pusat alam semesta. Para peziarah Buddha melakukan ritual Kora di sekitar gunung ini dengan harapan mencapai pencerahan spiritual.
Akan tetapi, berbeda dengan gunung-gunung tinggi lainnya, tidak ada aktivitas pendakian yang diizinkan di Kailash. Larangan ini berlaku mutlak sebagai bentuk penghormatan terhadap kesucian gunung yang telah berlangsung selama ribuan tahun.
2. Gunung Fuji, Jepang
Menjulang anggun di Pulau Honshu, Gunung Fuji merupakan titik tertinggi di Jepang dengan ketinggian 3.776,24 meter. Bentuknya yang kerucut sempurna menjadikan Fuji sebagai gunung berapi tertinggi kedua yang terletak di sebuah pulau di benua Asia, sekaligus puncak tertinggi ketujuh dari sebuah pulau di Bumi.
Melampaui peran geologisnya, Fuji berdiri sebagai monumen spiritual yang melekat dalam jantung kebudayaan Jepang. Dalam kepercayaan Shinto, gunung ini dipercaya sebagai tempat bersemayam Dewi Sengen-Sama.
Sementara bagi penganut Buddha, keberadaannya melambangkan perjalanan suci menuju pencerahan. Di kaki gunung yang menyimpan ribuan tahun sejarah ini berdiri Kuil Sengen, tempat suci yang didedikasikan untuk Konohana Sakuya Hime, sang dewi gunung berapi.
Penghormatan mendalam masyarakat Jepang terhadap Fuji tidak hanya mencerminkan spiritualitas. Akan tetapi, juga mewujudkan filosofi keselarasan antara manusia dengan alam yang mengakar kuat dalam budaya negeri Sakura.
3. Gunung Sinai, Mesir
Berdiri megah di Semenanjung Sinai, Mesir, Gunung Sinai menyimpan nilai historis dan spiritual bagi tiga agama samawi. Dengan ketinggian 2.285 meter di atas permukaan laut, gunung yang juga dikenal sebagai Gunung Musa, Gunung Hareh, Har Sinai, dan Jabal Musa ini menjadi pertemuan agung antara Nabi Musa dan Allah SWT.
Dalam kitab suci Al-Qur'an, peristiwa di Gunung Sinai diabadikan dalam Surat Al-A'raf ayat 143 dan Surat Al An'am ayat 151-153. Di tempat ini, Nabi Musa menerima Sepuluh Perintah Allah yang menjadi fondasi hukum bagi umat manusia.
Bagi umat Yahudi, Sinai merupakan lokasi sakral pewahyuan hukum Taurat yang mengikat perjanjian antara umat Israel dengan Tuhan mereka. Sementara dalam tradisi Kristen dan Islam, gunung ini dihormati sebagai tempat bersejarah yang menandai komunikasi langsung antara manusia pilihan dengan Sang Pencipta.
Sentimen: positif (100%)