Sentimen
Positif (79%)
14 Jan 2025 : 06.16
Informasi Tambahan

Institusi: FH UGM, UGM

Kab/Kota: Yogyakarta

Partai Terkait

Profil Hasjim Djalal, Diplomat dan Pakar Hukum Laut Internasional yang Telah Berpulang

14 Jan 2025 : 06.16 Views 47

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Profil Hasjim Djalal, Diplomat dan Pakar Hukum Laut Internasional yang Telah Berpulang

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Prof Hasjim Djalal meninggal pada Minggu, 12 Januari 2025. Siapa dia?

Hasjim dikenal sebagai Pakar Hukum Laut Internasional. Ia lulusan sarjana hukum dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM), Yogyakarta.

Kemudian melanjutkan studinya di University of Virginia Amerika Serikat dan memperoleh gelar Master of Laws (LL.M.). Ia menjadi mahasiswa Indonesia pertama di Universitas tersebut.

Selain dikenal sebagai pakar hukum, Hasjim merupakan diplomat. Ia pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk PBB (1981-1983).

Kemudian jadi Duta Besar di Kanada (1983-1985), lalu Duta Besar di Jerman (1990-1993), serta duta besar keliling pada masa Presiden Soeharto dan BJ Habibie.

Diktuip dari Hukum Online, Hasjim juga dipercaya duduk sebagai anggota dewan maritim Indonesia, penasihat senior Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Penasihat Kepala Staf TNI Angkatan Laut serta di kantor Menteri Percepatan Pembangunan Indonesia Timur, Ketua & Presiden Otoritas Dasar Laut Internasional.

Mendiang Hasjim juga salah satu pihak yang berperan penting dalam pengesahan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut atau United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982 yang memperjuangkan gagasan negara kepulauan dan wawasan nusantara di kancah internasional.

Bersama Prof Mochtar Kusumaatmadja, yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan Menteri Hukum di era Soeharto, Hasjim berada di balik ratifikasi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) pada 1982 yang mendapat pengakuan atas kepentingan Indonesia sebagaimana amanat Deklarasi Juanda 1957.

Konvensi hukum laut ini akhirnya disahkan PBB pada 10 Desember 1982 sebagai landasan hukum internasional atas kedaulatan maritim Indonesia.

Semasa hidup, ia tercatat sebagai penulis buku Indonesian Struggle for the Law of the Sea(1979), Indonesia and the Law of the Sea (1995), dan Preventive Diplomacy in Southeast Asia: Lesson Learned (2003). Setelah pensiun tahun 1994, dia masih aktif menulis buku dan artikel di berbagai media serta menjadi pembicara di berbagai forum tentang masalah hukum laut internasional.

Kabar meninggalnya dikonfirmasi anak keduanya, Dino Patti Djalal. Yang juga mantan duta besar di era Susilo Bambang Yudhoyono.

“Aayah saya Prof Dr Hasjim Djalal menghembuskan nafas terakhir hari ini jam 16:40,” kata Dini melalui unggahannya di X.

“Almarhum adalah diplomat pejuang wawasan nusantara. Mohon doanya agar arwah beliau mendapat tempat yg mulia di sisi Allah SWT & agar jasa2nya u/ NKRI selalu dikenang dgn baik. Amin,” tambahnya.
(Arya/Fajar)

Sentimen: positif (79.9%)