Sentimen
Undefined (0%)
6 Jan 2025 : 17.23
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Semarang

Hari Perdana Program Makan Bergizi Gratis di Kota Semarang, 2.679 Porsi Dibagi

6 Jan 2025 : 17.23 Views 5

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Hari Perdana Program Makan Bergizi Gratis di Kota Semarang, 2.679 Porsi Dibagi

Esposin, SEMARANG – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara nasional resmi dilaksanakan hari ini. Di Kota Semarang sendiri setidaknya ada 8 sekolah yang melaksanakan pilot project salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Espos, untuk hari pertama program MBG dilaksanakan di Kota Semarang, pemerintah menyediakan dan membagikan sebanyak 2.679 porsi yang tersebar di delapan sekolah mulai dari tingkat TK sampai SMA.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyebut ada 190 titik secara serentak di 26 provinsi melakukan pelaksanaan program MBG. Program ini akan terus dilakukan secara bertahap dan ditargetkan sampai akhir Januari sebanyak 973 titik.

“Program MBG juga kami bagikan untuk gurunya juga. Kami mendapat masukan dari masyarakat supaya gurunya juga dikasih. Teganya, teganya, masa siswa dapat, gurunya malah tidak dapat,” ujar Abdul Mu’ti seraya bercanda pada awak media, Senin (6/1/2025) di SMPN 12 Kota Semarang.

Secara keseluruhan, pelaksanaan program MBG perdana di Kota Semarang berjalan lancar. Dia bahkan mengecek dan meninjau menu yang disajikan di dua sekolah berbeda.

“Semuanya berjalan lancar, tadi saya melihat menu yang disajikan sudah sesuai yang diharapkan pak presiden (Prabowo Subianto). Program MBG juga peruntukannya menyasar masyarakat seperti ibu hamil dan ibu menyusui,” paparnya.

Menu yang disajikan pada pelaksanaan program MBG perdana di SMPN 12 Kota Semarang berupa nasi, ayam asam manis, sayur oseng kacang panjang, tahu goreng dan buah semangka. Menu tersebut bahkan sudah dipastikan aman dari bahan-bahan berbahaya.

“Setelah kita mengecek dan menguji menu yang disajikan hari ini. Hasilnya negatif semua dan dipastikan bahan-bahan pada menu MBG tidak mengandung bahan berbahaya seperti boraks maupun formalin,” kata salah satu Tim Penguji Makanan Berbahaya Balai Besar POM Semarang, Fina Triyanti.

Perempuan yang akrab disapa Fina itu menyebut Balai Pom Semarang bakal mendampingi dan mengawasi menu-menu MBG yang disajikan pada siswa sekolah. Upaya tersebut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Tapi untuk pengecekan mikrobiologinya akan diuji di laboratorium. Kami mengecek apakah menu yang disajikan mengandung boraks, formalin, dan pewarna tekstil atau tidak. Ke depannya setiap ada pelaksanaan program MBG, kita akan selalu mendampingi,” tukasnya.

Sentimen: neutral (0%)