Cara Dapat Medical Check Up Gratis di Hari Ultah Mulai Februari 2025
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNN Indonesia --
Masyarakat Indonesia bisa mendapatkan layanan medical check up gratis di hari ulang tahunnya mulai Februari 2025
Pemeriksaan gratis ini merupakan 'kado' ulang tahun dari pemerintah. Anggaran negara yang disiapkan untuk medical check up gratis ini mencapai Rp4,7 triliun pada tahun ini.
"Melalui APBN 2025, Presiden Prabowo Subianto menyiapkan anggaran mencapai Rp4,7 triliun untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis," kata Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi dalam keterangan resmi, Senin (6/1).
Ia mengatakan Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pencegahan penyakit dan skrining kesehatan gratis untuk mengurangi kematian akibat penyakit kardiovaskuler dan penyakit tidak menular lainnya.
Program medical check up gratis bagi yang berulang tahun akan digelar secara bertahap mulai tahun 2025, dengan menyasar 60 juta orang penerima.
"Selama lima tahun ke depan, diharapkan 200 juta warga negara dapat terlayani program," pungkas Dedek.
Lalu, bagaimana cara dapat medical check up gratis di hari ultah yang dimulai pada Februari 2025 itu?
Caranya cukup mudah. Masyarakat yang masuk dalam penerima layanan cukup datang ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat lainnya saat berulang tahun, lalu menunjukkan kartu identitas seperti KTP.
Selanjutnya, petugas akan memverifikasi data berdasarkan basis data kependudukan untuk mengakses layanan medical check up gratis di hari ultah tersebut.
Kementerian Kesehatan menyebut medical check up gratis di hari ultah dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai golongan usia.
Tujuannya, meningkatkan efektivitas deteksi dini dan meminimalkan risiko kematian serta kecacatan.
Kategori medical check up berdasarkan golongan usia:
1. Balita: difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital yang, jika teridentifikasi secara dini, dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan.
2. Remaja (di bawah 18 tahun): meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Skrining ini bertujuan mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak hingga remaja.
3. Dewasa: difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, yang merupakan penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia, serta kanker prostat pada laki-laki.
4. Lansia: meliputi pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan.
(pta/pta)
Sentimen: positif (80%)