Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Semarang
Miris! 475 Anak di Semarang Putus Sekolah, Begini Cara Gerbang Harapan Membantu
Espos.id
Jenis Media: Jateng
![Miris! 475 Anak di Semarang Putus Sekolah, Begini Cara Gerbang Harapan Membantu](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2012/05/putus-sekolah.jpg?quality=60)
Esposin, SEMARANG – Masalah putus sekolah masih menjadi tantangan di Kota Semarang. Data terbaru dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang menunjukkan sebanyak 475 anak tidak melanjutkan pendidikan sepanjang 2024. Faktor utama yang memicu kondisi ini adalah persoalan ekonomi dan psikologi anak.
Kepala Disdik Kota Semarang, Bambang Pramusinto, menjelaskan bahwa angka putus sekolah ini tersebar merata di seluruh wilayah kota. Namun, pihaknya terus berupaya mengatasi masalah ini dengan berbagai program strategis.
“Faktor ekonomi menjadi kendala utama, selain itu ada juga anak yang tidak memiliki minat untuk melanjutkan sekolah. Kami tetap mendorong mereka agar kembali menempuh pendidikan, baik formal maupun melalui sekolah kesetaraan,” ujar Bambang saat ditemui Espos pada Jumat (3/1/2025).
Gerbang Harapan: Program Orang Tua Asuh untuk Anak Putus Sekolah
Salah satu program unggulan yang digagas oleh Disdik Kota Semarang adalah Gerbang Harapan. Program ini mengajak masyarakat untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Diluncurkan pada April 2024, program ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Bambang menyebutkan bahwa partisipasi masyarakat dalam program ini berhasil menekan angka putus sekolah.
“Program Gerbang Harapan efektif meningkatkan semangat anak-anak kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan. Kami terus mengajak mereka yang mampu untuk berkontribusi,” tuturnya.
Bambang menjelaskan bahwa program ini memberikan fleksibilitas kepada orang tua asuh dalam memberikan bantuan. Misalnya, mereka dapat memberikan uang saku sebesar Rp100.000 hingga Rp150.000 per bulan atau mendukung pendidikan anak hingga jenjang tertentu.
“Orang tua asuh bisa memilih untuk mendampingi anak hingga jenjang yang diinginkan. Dengan adanya bantuan seperti ini, anak-anak lebih termotivasi untuk kembali ke sekolah,” imbuhnya.
Upaya Berkelanjutan untuk Pendidikan yang Lebih Inklusif
Disdik Kota Semarang terus berkomitmen meningkatkan angka partisipasi sekolah melalui berbagai inovasi dan sosialisasi. Selain mendorong masyarakat berpartisipasi dalam program Gerbang Harapan, Disdik juga memastikan akses pendidikan tersedia bagi semua kalangan, termasuk jalur nonformal seperti sekolah kesetaraan.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan anak-anak yang putus sekolah dapat kembali melanjutkan pendidikan dan meraih masa depan yang lebih baik.
Sentimen: neutral (0%)