Sentimen
Undefined (0%)
3 Jan 2025 : 17.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Dukuh, Ngawi, Solo, Sragen

Tokoh Terkait
joko widodo

joko widodo

Warga dan TNI-Polri Kerja Bakti Bangun Jembatan Darurat di Gondang Sragen

3 Jan 2025 : 17.13 Views 10

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Warga dan TNI-Polri Kerja Bakti Bangun Jembatan Darurat di Gondang Sragen

Esposin, SRAGEN--Dua pekan terakhir, warga bersama TNI dan polisi berjibaku membangun jembatan darurat sebagai pengganti Jembatan Mondokan di Dukuh Winong, Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Sragen, yang terputus akibat diterjang banjir

Jembatan darurat penghubung Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) dibangun secara swadaya dan ditargetkan akhir Januari 2025 selesai.

Setiap hari ada 10-12 orang bekerja untuk membangun jembatan darurat itu. Mereka bekerja secara sukarela mulai dari penyiapan fondasi dengan otot batu kali hingga pemasangan kerangka lantai jembatan yang terbuat dengan baja pinjaman dari Balai Desa Tunggul dan Kecamatan Gondang, Sragen.

Hingga Jumat (3/1/2025), mereka masih bekerja dengan fokus pekerjaan pada pengecoran fondasi jembatan. Material cor beton yang digunakan merupakan bantuan dari pengusaha batching plant beton.

Pekerjaan cor beton fondasi dan lantai jembatan sepanjang 12 meter dan lebar 3 meter diperkirakan membutuhkan material 19 meter kubik.

"Sudah dua pekan ini jalan untuk bekerja gotong-royong sukarela. Dana yang terserap hingga hari ini sudah mencapai Rp100 juta. Nanti target hingga selesai bisa menelan Rp200 juta-Rp300 juta. Jembatan ini nantinya bisa dilewati mobil. Sebagian besar materialnya merupakan bantuan para donatur," ujar Ketua Panitia Pembangunan Jembatan Darurat Dukuh Winong, Tunggul, Gondang, Sragen, Suratno, kepada Espos, Jumat siang.

Suratno mengatakan antusiasme para tentara dari Koramil Gondang dan polisi dari Polsek Gondang luar biasa. Bahkan Danramil dan Kapolsek pun, jelas dia, ikut serta dalam kerja bakti itu.

Dia mengatakan warga juga mendapat bantuan tenaga dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen yang sejak awal ikut mengonsep perencanaan pembangunan jembatan darurat.

"Lokasi jembatan darurat itu berada sekitar 10 meter arah hulu (selatan) dari Jembatan Mondokan yang putus. Jembatan darurat itu akan terus berfungsi sampai jembatan permanen selesai dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen. Rencananya, pembangunan jembatan permanen dimulai Maret 2025 dengan menggunakan dana belanja tak terduga (BTT) senilai Rp6 miliar," jelas Suratno.

Kapolsek Gondang AKP Joko Widodo yang turut kerja bakti dalam pembangunan jembatan darurat menyampaikan jembatan itu menjadi akses vital bagi warga di Tunggul Gondang, Jambeyan Sambirejo, dan Sine Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Joko menyampaikan pengecoran fondasi dimulai Jumat siang. Dia menyebut material beton bantuan dari Solo Beton sebanyak lima meter kubik dan kekurangannya swadaya masyarakat.

Pengerjaan cor fondasi juga dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Sragen R. Triyono Putro, Kades Tunggu Suntoro, tokoh masyatakat, Babinsa Tunggul, donatur pembuatan jembatan darurat dan para aparat TNI dan Polri serta warga setempat.

"Total tenaga yang hadir dari BPBD lima orang, Polsek Gondang delapan orang, Koramil Gondang tiga personel, Kades, warga Winong dan Bayan Jambeyan beserta enam tenaga," ujarnya.

Sentimen: neutral (0%)