Sentimen
Undefined (0%)
3 Jan 2025 : 17.29
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Klaten

Serangan Tikus Menyebar di 5 Kecamatan di Klaten, Ini Wilayah yang Terdampak

3 Jan 2025 : 17.29 Views 11

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Serangan Tikus Menyebar di 5 Kecamatan di Klaten, Ini Wilayah yang Terdampak

Esposin, KLATEN – Serangan organisme pengganggu tanaman di lahan pertanian sedikitnya tersebar di lima kecamatan di Klaten, Jawa Tengah

Salah satu upaya yang efektif untuk pengendalian populasi tikus adalah dengan gropyokan.

Kabid Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Lilik Nugraharja, mengungkapkan serangan tikus tidak merebak. 

Namun dia mengakui masih ada sejumlah wilayah yang terdapat serangan tikus.

Sebarannya setidaknya di lima kecamatan. Di Kecamatan Cawas, serangan tikus terjadi di lahan pertanian wilayah Desa Gombang (1 ha) dan Baran (1 ha). 

Di Kecamatan Ceper, serangan tikus di lahan pertanian terjadi di Desa Meger seluas 2 ha. 

Di Kecamatan Karangdowo serangan tikus terjadi di Desa Tumpukan seluas 1 ha.

Sementara itu, serangan tikus terjadi di Desa Karanglo (1 ha), Keprabon (1 ha) serta Sidoharjo (2 ha) di Kecamatan Polanharjo. 

Di Kecamatan Delanggu, tikus menyerang 1 ha sawah di Desa Sidomulyo dan 1 ha di Desa Sribit. 

Alhasil, total sawah yang diserang tikus di lima kecamatan itu seluas 11 ha.

Lilik menjelaskan upaya pengendalian terus dilakukan petani melalui kegiatan gropyokan. 

“Gerakan gropyokan paling ramah lingkungan,” jelas Lilik.

Beberapa waktu lalu, petani bersama Babinsa Desa Gombang, Kecamatan Cawas, Serda Tri Wahyono, menggelar gropyokan untuk pengendalian populasi tikus, Minggu (29/12/2024). 

Salah satu metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan membakar lubang-lubang tikus yang ditemukan di area persawahan.

Serda Tri Wahyono berharap gerakan pengendalian hama tikus ini dapat terus dilakukan secara berkala, serta menjadi contoh bagi gabungan kelompok tani (Gapoktan) lain dalam mengatasi masalah hama tikus yang sering mengganggu sektor pertanian.

Ketua Gapoktan Desa Gombang, Ngadiyono berharap kegiatan itu bisa mengendalikan populasi hama tikus. 

Tujuannya agar petani tak mengalami kerugian dan hasil panen tetap optimal.

Sentimen: neutral (0%)