Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Joglo, Purwodadi, Solo
Tokoh Terkait
joko widodo
Beredar Isu Underpass Joglo Solo Diresmikan 4 Januari, Ini Kata Pengelola Proyek
Espos.id Jenis Media: Solopos
Esposin, SOLO -- Kabar proyek underpass di Simpang Joglo, Banjarsari, Solo, akan diresmikan pada Sabtu (4/1/2025), beredar melalui pesan WhatsApp yang ditujukan kepada para warga sekitar proyek, baru-baru ini.
Dalam pesan WhatsApp tersebut disebutkan yang akan meresmikan underpass Joglo adalah Presiden Prabowo Subianto. Pesan yang sama juga menyebut mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal hadir dalam peresmian itu. Karena itu, lanjut pesan WhatsApp tersebut, warga diminta untuk mensterilkan area sekitar proyek yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) itu.
“Mohon ijin, menyampaikan informasi, bahwa Peresmian Underpass Simpang Joglo di resmikan hari Sabtu, 4 Januari 2025 oleh Presiden: Bapak Prabowo Subianto, dihadiri juga nanti Bapak Jokowi, masa hari Rabu, 1-3 Januari 2025 lokasi titik Underpass Simpang Joglo sudah mulai disterilkan, semua warga masyarakat sementara tidak diijinkan bermain di lokasi titik Underpass Simpang Joglo. Mohon ijin ini yang perlu kita sampaikan ke Ketua RT01-04 & Ketua RW02. Suwun,” tulis pesan WhatsApp tersebut.
Dimintai konfirmasi Espos, Jumat (3/1/2025), Bagian Humas Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY selaku pengelola proyek underpass di Simpang Joglo, Solo, menyatakan tidak tahu menahu soal informasi yang beredar tersebut.
BBPJN saat ini sedang fokus melaksanakan audit keselamatan jalan underpass Joglo bersama Subdit Keselamatan dan Keamanan Jalan dan Jembatan. Selanjutnya melaksanakan perbaikan dari catatan audit keselamatan jalan.
“Belum ada arahan terkait hal tersebut [peresmian underpass Joglo]. Karena kalau benar pada 4 Januari 2025 [diresmikan] kami pasti sudah melakukan persiapan-persiapan hari ini,” tulis perwakilan Bagian Humas BBPJN Jateng-DIY melalui WhatsApp menjawab pertanyaan Espos, Jumat.
Sebelumnya, Kepala BBPJN Jateng-DIY, Khusairi, menyampaikan audit keselamatan jalan dijadwalkan selesai pada Sabtu (4/1/2025). Bersamaan dengan itu, BBPJN juga melakukan koordinasi lintas sektoral dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Surakarta, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, dan Balai Teknik Sungai, guna antisipasi dan penanganan masalah banjir di sekitar proyek underpass Joglo.
Penanganan Banjir
“Kami terus mengawasi setiap perkembangan di lapangan. Dengan demikian, underpass Joglo dan fasilitasnya ini nantinya tidak hanya siap digunakan, tetapi juga memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan,” kata Khusairi melalui keterangan tertulis yang diterima Espos, Jumat (3/1/2024).
Penanganan sementara masalah banjir, lanjut dia, BBPJN menyiagakan enam pompa mobile yang tersebar di beberapa lokasi simpang Joglo, yaitu area manhole frontage, Jalan Solo-Purwodadi sebelum cross drain, dan Jl Kerinci Dalam.
Selain itu, dua pompa mobile tambahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo disiagakan untuk digunakan jika diperlukan.
Selain penanganan sementara, Kementerian PU juga telah menyiapkan langkah-langkah permanen berupa normalisasi saluran sisi utara dan selatan, pembuatan kolam retensi di sisi utara. “Pembersihan saluran-saluran termasuk saluran permukiman warga di Desa Sambirejo juga terus dilakukan untuk memastikan aliran air lebih lancar,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Murtono, juga menampik kabar yang beredar bahwa underpass Joglo bakal diresmikan pada Sabtu (4/1/2025). “Belum, belum ada rencana [peresmian],” kata dia ketika ditemui wartawan di GOR Indoor Manahan Solo, Jumat (3/1/2025).
Dia mengatakan seharusnya peresmian underpass Joglo, Solo, pada 20 Desember 2024 lalu, namun masih perlu dilakukan uji kelayakan atau audit keselamatan jalan sehingga mundur.
Underpass Joglo apakah sudah selesai sepenuhnya, Sekda Solo menjawab hal itu merupakan kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Dia mengatakan pada pengerjaan terakhir, sudah memasang pompa untuk mengantisipasi jika terjadi genangan air akibat hujan.
“Sudah ada pompa permanen di underpass dan sudah beroperasi. Terus ada pompa sementara jika ada genangan [air] di atas, itu kan juga sudah kami standby di sana,” ujarnya.
Sentimen: neutral (0%)