Espos.id, SRAGEN - Jembatan Butuh yang menghubungkan Kecamatan Masaran dan Kecamatan Plupuh, Sragen, akhirnya selesai dibangun. Serah terima pekerjaan tahap pertama (PHO) dilakukan pada Jumat (3/1/2025). Selanjutnya jembatan tersebut akan diresmikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada Senin (6/1/2025).

Proses pembangunan Jembatan Butuh berjalan cukup panjang dan dengan liku-liku cerita yang menyedot perhatian publik. Perencanaan pembangunan jembatan itu dimulai pada 2018 lalu. Pada 2019, Pemkab Sragen mendapat bantuan keuangan (bankeu) Provinsi Jateng  untuk membangun fondasi jembatan itu senilai Rp7,4 miliar. Proyek pertama di 2019 itu ternyata tak rampung karena hanya terealisasi 40,8% sehingga kontrak diputus dan hanya dibayarkan Rp3 miliaran. 

Sejak itu, proyek mangkrak dan baru pada 2024 pekerjaan dimulai kembali dengan alokasi dana Rp14,471 miliar plus bantuan baja dari Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU).  Dalam perjalanan proyek itu terjadi banjir Sungai Bengawan Solo pada pertengahan November 2024 lalu yang merusak rangka bentang tengah jembatan hingga melengkung.

Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) Proyek Jembatan Butuh Dinas Pekerjaan Umum. (DPU) Sragen Aribowo Sulistyono menjelaskan akhirnya seluruh komponen jembatan terpasang semua sampai beton dan terakhir pengaspalan lantai jembatan pada Jumat ini. Dia menyatakan Jumat sore atau Jumat malam serah terima pekerjaan tahap pertama bisa dilaksanakan.

"Pelaksanaan pekerjaan jembatan ini memakan waktu 315 hari dan berakhir pada 31 Desember 2024 lalu dengan hasil akhir 97,3%. Kami membayarkan setelah dikurang retensi 5% sehingga hanya 92,3% yang dibayarkan. Setelah PHO dibayarkan kekurangannya setelah anggaran digedok di APBD Perubahan 2025," jelas Aribowo juga juga Kabid Bina Marga DPU Sragen kepada espos.id, Jumat siang.

Dia menjelaskan sebenarnya DPU memberi kesempatan selama tujuh hari untuk menyelesaikan pekerjaan ternyata hanya tiga hari bisa selesai. Dia menyebut panjang jembatan 150 meter yang terbagi atas tiga bentang, masing-masing 50 meter per bentang.  Lebar jembatan efektif, jelas dia, 6 meter dan kalau beserta trotoar  selebar 7,2 meter.