Esposin, KARANGANYAR--Proyek pembangunan gedung kampus Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) mencapai 70 persen. Pembangunan gedung yang menelan anggaran Rp30 miliar ini ditargetkan rampung pada April mendatang.

Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dodok Sartono, mengapresiasi perkembangan Umuka yang sangat pesat. Universitas yang baru 2,5 tahun berdiri, dinilai telah mampu menyerap 1.000 lebih mahasiswa.

Bahkan di tahun ajaran 2025/2026, Umuka menargetkan bisa menyerap 750 mahasiswa baru. Sebagai informasi, Kampus Umuka beralamat di Jl. Raya Solo-Tawangmangu Km. 12, Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

"Umuka makin populer dan dikenal masyarakat luas. Mahasiswanya bukan di wilayah Soloraya saja, tapi dari luar Pulau Jawa. Ada dari NTT, NTB, dan lainnya," kata Dodok Sartono saat menghadiri pengajian di kampus Umuka pada Jumat (3/1/2025).

Menurutnya, perkembangan Umuka sangat progresif. Bahkan kini guna mendukung perkuliahan, Umuka tengah membangun gedung kampus yang megah.

Dia menilai Umuka akan menjadi kampus yang besar di Soloraya seperti Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Umuka mempersiapkan diri sebagai kampus yang memadai dan layak baik dari sisi kelembagaan, sumber daya manusia (SDM) maupun sarana dan prasarananya.

"Saya lihat ini kampus yang keren. Gedungnya kalau sudah jadi akan menjadi kampus yang hebat," katanya.

Dodok mengingatkan kembali penguatan ideologi kemuhamadiyahan dan penyebaran risalah islam berkemajuan. Seluruh dosen, pegawai, harus memperkuat tentang ideologi muhamadiyah dan karakter islam berkemajuan.

Salah satunya melalui pengajian rutin yang digelar Umuka saat ini. Selain itu, lanjutnya, kampus juga harus mampu menyikapi tren perubahan market di dunia pendidikan, yakni bahwa masyarakat menghendaki kampus seperti public service.

Masyarakat, urainya, menuntut pelayanan yang baik, sarana prasarana dan kualitasnya proses pembelajaran yang baik.

"Umuka menjadi kampus yang berkualitas di Soloraya. Dan juga menjadi kampus pilihan bagi masyarakat. Baru 2,5 tahun berdiri performanya sudah seperti kampus yang berusia 10 tahun lebih," katanya.

Wakil Rektor II Umuka, Sarilan M. Ali, mengatakan saat ini pembangunan gedung kampus Umuka mencapai 70 persen. Dalam pembangunan ini nantinya tersedia ruang perkuliahan, laborat, ruang dosen, ruang Badan Pembina Harian, aula dan lainnya.

Rencananya gedung tersebut rampung dibangun pada April mendatang sehingga di tahun ajaran baru sudah bisa digunakan.

"Anggaran pembangunan gedung Kampus Umuka mencapai sekitar Rp30 miliar. Dan alhamdulillah hampir selesai," katanya.