Sentimen
Undefined (0%)
3 Jan 2025 : 13.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Semarang

Kasus: kecelakaan

Sepanjang 2024, Basarnas Semarang Selamatkan 1.007 Jiwa

3 Jan 2025 : 13.22 Views 12

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Sepanjang 2024, Basarnas Semarang Selamatkan 1.007 Jiwa

Esposin, SEMARANG – Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Semarang, Jawa Tengah telah melakukan operasi penyelamatan orang sebanyak 1.007 sepanjang periode Januari sampai Desember 2024.

Kepala Basarnas Semarang, Budiono, mencatat sepanjang tahun 2024 pihaknya telah melakukan operasi Search and Rescue (SAR) sebanyak 170 kejadian. Dari kejadian tersebut, Basarnas Semarang berhasil menyelamatkan 1.007 nyawa manusia, 120 meninggal dunia dan 25 orang dinyatakan hilang.

Dari 170 kejadian sepanjang tahun 2024 tersebut terbagi menjadi beberapa kategori diantaranya kecelakaan kapal 20 kejadian, kondisi membahayakan manusia (KKM) 123 kejadian, bencana alam 10 kejadian, dan kecelakaan penanganan khusus atau KPK sebanyak 17 kejadian.

“Yang terbanyak korban meninggal adalah pada KMM, dari 123 kejadian, 101 orang dinyatakan meninggal, 29 orang selamat, sedangkan 5 orang lainnya dinyatakan hilang. Kejadian KMM itu seperti orang hanyut di sungai, tenggelam di rawa atau embung, orang tercebur sumur atau juga hilang di gunung” ujar Budiono, saat dikonfirmasi Espos, Jumat (3/1/2025).

Menurut Budiono, kecelakaan laut paling banyak menyebabkan orang hilang. Minimnya alat peralatan keselamatan, jadi faktor penyebab banyaknya orang khususnya nelayan yang menghilang di laut.

“Korban hilang terbanyak pada kecelakaan laut yang mencapai 20 orang hilang atau 75% dari total yang hilang, terutama dari nelayan. Kejadian seperti ini butuh perhatian khusus,” paparnya.

Lebih lanjut, area laut yang luas dan gelombang sulit diprediksi. Budiono membeberkan korban yang hilang di laut sering kali sangat sulit untuk dilacak keberadaannya.

Operasi SAR sepanjang tahun 2024 mengalami peningkatan dibanding periode sebelumnya. Pada tahun 2023, Basarnas Semarang hanya menangani operasi SAR 156 kejadian. Sehingga ada kenaikan sekitar 14 kejadian di tahun 2024.

“Ada peningkatan 9% kejadian yang kami tangani pada tahun 2024 daripada tahun 2023 kemarin, yakni dari 156 operasi SAR menjadi 170 operasi SAR. Itupun kejadian yang dilaporkan ke kami, karena terkadang ada kejadian yang tidak dilaporkan. Tapi kami berharap di tahun 2025 ini semoga situasi semakin aman dan terkendali,” tukasnya.

Sentimen: neutral (0%)