Sentimen
Undefined (0%)
3 Jan 2025 : 13.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kendal, Semarang, Wonogiri

BRT Trans Jateng Laris Manis, Rute Favorit Solo-Wonogiri

3 Jan 2025 : 13.39 Views 24

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

BRT Trans Jateng Laris Manis, Rute Favorit Solo-Wonogiri

Esposin, SEMARANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah (Jateng), mengklaim ada sekitar 48% masyarakat pengguna kendaraan pribadi beralih ke Bus Rapit Transit (BRT). Adapun rute terfavorit berada di Kabupaten Wonogiri dengan tingkat keterisian penumpang mencapai 106% tiap harinya.

Kepala Dishub Jateng, Henggar Budi Anggoro, mengklaim pengguna BRT hampir mendekati 50%. Angka ini merupakan hasil survei terakhir setelah mencatat jumlah pengguna naik mencapai 36,2 juta jiwa sejak 2017 silam.

“Kita lakukan juga survei terakhir sudah ada 48 persen sebenarnya, ada peralihan menggunakan kendaraan pribadi ke BRT. Karena lebih santai dan lebih hemat, rata-rata pekerja kan cuma kena Rp2.000 [tiap naik BRT], dari pada bensin, lebih murah BRT,” kata Henggar kepada Espos, Jumat (3/1/2025).

Indikator peningkatan jumlah pengguna, terang Henggar, di antaranya tampak dari munculnya penitipan kendaraan di titik titik dekat selter BRT. Sebab, banyak kalangan pekerja menitipkan motornya untuk kemudian beralih menggunakan BRT.

“Banyak orang yang membuat penitipan kendaraan di dekat selter-selter BRT. Di terminal Wonogiri juga jadi ramai gara-gara BRT sudah masuk sana. Multiplayer efeknya bagus,” ucapnya.

Beralihnya masyarakat dari kendaraan pribadi ke BRT ini membuat pendapatan BRT trans Jateng dalam setahun terus alami peningkatan. Sejak Januari – 29 Desember 2024, tercatat telah membukukan transaksi Rp32,2 Miliar.

“Sudah melebihi target yang hanya Rp27 Juta, prediksi akhir tahun bisa Rp33 miliar,” ungkapnya.

Saat ini, lanjut Hengar, BRT Trans Jateng melayani 7 koridor dengan 115 armada. Adapun, rute terfavorit berada di Wonogiri dengan tingkat keterisian penumpang mencapai 106% tiap harinya.

“Di Wonogiri itu selalu full, maka kita tambah kemarin dua. Ada juga tambahan satu bis di Kendal, sehingga sekarang orang turun dari stasiun Weleri bisa naik BRT,” sambungnya.

Sentimen: neutral (0%)