Esposin, SOLO -- Kota Solo sebagai salah satu bagian dari Jaringan Kota Kreatif Dunia versi UNESCO atau The UNESCO Creative Cities Network (UCCN) dipastikan tak pernah sepi event selama 2025. Ada 15 event rutin yang bakal digelar harian, mingguan, sampai setiap bulan.

Event itu meliputi pertunjukkan seni, budaya, wisata kuliner, hingga pasar malam. Sesuai Calender of Cultural Event Solo 2025 yang dirilis Pemkot Solo, event rutin yang digelar di Solo yakni:

1. Pagelaran Wayang Orang di Auditorium Sarsito Mangun Kusumo RRI setiap bulan pada Selasa kedua pukul 20.00 WIB
2. Ketoprak di Auditorium Sarsito Mangun Kusumo RRI setiap bulan pada Selasa keempat pukul 20.00 WIB
3. Wayang Orang Sriwedari di Gedung Wayang Orang Sriwedari setiap Senin sampai Sabtu pukul 19.30 WIB
4. Atraksi Budaya Prajurit Keraton Solo di Kori Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) setiap Sabtu pukul 15.30 WIB
5. Kuliner Keprabon di halaman Kantor Kelurahan Keprabon Selasa-Minggu pukul 17.00 WIB hingga 22.30 WIB
6. Kuliner Sekar Keprabon Jl RM Said Keprabon setiap Selasa sampai Minggu mulai pukul 17.00 WIB
7. Latihan Tari Pakarti di Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo setiap Senin mulai pukul 18.00 WIB
8. Atraksi Tempa Keris (Sarira) di Museum Keris Nusantara setiap bulan pada Jumat keempat
9. The Story of Centhini di Museum Radya Pustaka setiap tanggal 28
10. Ketoprak di Gedung Wayang Orang Sriwedari setiap Minggu pukul 20.00 WIB
11. Bedoyo Street Food di Jl Bedoyo, Solo Jumat dan Sabtu mulai pukul 19.00 WIB
12. Solo Art Market di Selasar Ngarsopuro setiap Minggu pertama dan Minggu ketiga mulai pukul 09.00 WIB
13. Jazz Triwindu di depan Pasar Triwindu setiap Senin pukul 20.00 WIB
14. Solo Is Solo Koridor Gatsu setiap Jumat sampai Minggu mulai pukul 18.00 WIB
15. Solo Night Market di Selasar Ngarsopuro setiap Jumat hingga Sabtu mulai 19.00 WIB.

Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Gembong Hadi Wibowo, menjelaskan wisata malam hari terus bertambah di Solo akhir-akhir ini.

Menambah daya tarik wisata malam hari merupakan permintaan para pemangku kepentingan di Solo. Menurut dia, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo menggandeng para pemangku kepentingan untuk memunculkan atraksi baru pada malam hari.  

Sejumlah komunitas bergerak untuk meramaikan, misalkan komunitas Solo Is Solo dan komunitas Kampung Wisata Keprabon.