Sentimen
Undefined (0%)
2 Jan 2025 : 21.02
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Solo

Transisi Pemerintahan Solo: Ngantor di Kelurahan Jadi Agenda Pertama Respati

2 Jan 2025 : 21.02 Views 8

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Transisi Pemerintahan Solo: Ngantor di Kelurahan Jadi Agenda Pertama Respati

Esposin, SOLO -- Pasangan cawali-cawawali pemenang Pilkada Solo 2024, Respati Ardi-Astrid Widayani, saat ini sedang fokus mempersiapkan masa transisi pemerintahan. Utamanya supaya visi misi dan program kerja mereka bisa segera diimplementasikan setelah mereka dilantik.

Agenda pertama yang akan dilakukan Respati setelah dilantik yakni berkantor ke kelurahan. Hal itu mereka sampaikan saat diwawancarai Espos di Selter Kuliner Manahan Solo, belum lama ini. "Kami tak ada tim khusus untuk persiapan masa transisi. Yang jelas kami fokus aplikasi Pasti Sehat, Pasti Pintar, Pasti Kerja dan Muda Mendunia," ujar Respati.

Menurut dia, Bappeda Solo sudah mengundang dirinya dan Astrid untuk membahas hal itu. "Kami apresiasi Pemkot Solo sekarang yang memberikan ruang kepada kami untuk bisa berkomunikasi, terkait APBD 2025. Semoga bisa diselaraskan," kata dia.

Penuturan senada disampaikan Astrid yang hadir langsung saat pertemuan dengan Bappeda Solo. Menurut dia, dalam pertemuan itu dirinya diminta menjelaskan program-program kerja Pasti. Arahnya agar APBD 2025 bisa diselaraskan program itu.

"Kemarin saya diminta menjelaskan program-program, mudah-mudahan bisa diselaraskan visi, misi RPJMD. Bisa in-line lah dengan itu. Kami berharap ada penyelarasan," tutur dia.

Salah satu program yang pasti berjalan setelah masa transisi pemerintahan dan pelantikan sebagai Wali Kota Solo, yaitu Respati berkantor di kelurahan. Program itu akan menjadi salah satu gebrakan Respati pada 100 hari pertama kerja sebagai Wali Kota Solo.

Dengan berkantor di kantor kelurahan, dia ingin mendengar secara langsung masukan atau keluhan dari masyarakat. Dia juga ingin cepat merespons masukan dan keluhan itu. "Pada 100 hari kerja pertama sebagai Wali Kota Solo, saya akan berkantor di kelurahan-kelurahan. Saya ingin langsung menyelesaikan masalah-masalah yang ada," tegas Respati.

Ditanya kelurahan yang akan menjadi pilihan pertama, dia mengaku belum memutuskannya. "Kita lihat dulu, dari reses teman-teman DPRD itu di mana persoalan yang harus diselesaikan lebih dulu. Di Solo ini kan ada 54 kelurahan, nanti saya akan berpindah-pindah. Kami ingin mendengar langsung keluhan warga dan menyelesaikan," urai dia.

Respati menjelaskan program berkantor di kelurahan secara bergiliran terinspirasi dari kegiatan blusukan selama masa kampanye. "Bukan menginap ya, tapi berkantor. Jadi hanya di jam kerja. Kami ingin mendengar langsung keluhan masyarakat," tegas dia.

Informasi yang diperoleh Espos, hingga kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo belum menetapkan Respati Ardi-Astrid Widayani sebagai calon wali kota-calon wakil wali kota terpilih hasil Pilkada 2024.

Sedangkan mengenai jadwal pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024, sesuai Peraturan Presiden (PP) Nomor 80 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas PP Nomor 16 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota, pelantikan akan digelar pada Februari 2025.

Pada Pasal 22A PP tersebut dijelaskan pelantikan gubernur dan wakil gubernur hasil Pilkada Serentak 2024 dijadwalkan secara serentak pada 7 Februari 2025. Sementara pelantikan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota dilantik secara serentak pada 10 Februari 2025.

Sentimen: neutral (0%)