Esposin, WONOGIRI — Jalan alternatif Alas Tunggangan Wonogiri menjadi satu-satu jalur yang direkomendasikan Google Maps kepada pengendara untuk menyingkat jarak dan waktu perjalanan dari arah Purwantoro atau Jawa Timur menuju Kecamatan Tirtomoyo maupun sebaliknya. 

Padahal, jalan itu di hutan itu terkenal esktrem, sempit, dengan tikungan tajam dan curam. Bagi warga lokal atau pengemudi kendaraan besar yang paham medan Wonogiri, tentu akan memilih untuk menghindari jalur tersebut daripada berujung terjebak dan harus berbalik arah atau lebih parah lagi mengalami kecelakaan. 

Namun, bagi pengemudi dari luar daerah yang tidak paham dan hanya mengandalkan Google Maps sebagai petunjuk arah, sangat rawan tersasar dan terjebak di jalur hutan tersebut. 

Berdasarkan simulasi secara virtual yang dilakukan Espos menggunakan Google Maps, dengan mengatur kendaraan di aplikasi itu menggunakan mobil, dari arah Kabupaten Ponorogo atau Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, menuju Kecamatan Tirtomoyo, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Pacitan, atau Kabupaten Gunungkidul, DIY, langsung diarahkan melewati jalur alternatif Alas Tunggangan. 

Tidak ada opsi jalan lain yang diberikan peta digital tersebut. Melalui peta digital itu, kendaraan dari arah Ponorogo diarahkan berbelok kiri di perempatan terminal bus Kecamatan Jatisrono atau depan Kantor Kecamatan Jatisrono menuju Kecamatan Jatiroto. Dari sana kemudian diarahkan melewati jalur alternatif Alas Tunggangan.

Menurut peta digital itu, jarak dari Kecamatan Jatiroto sampai Kecamatan Tirtomoyo sejauh 23 kilometer dengan waktu tempuh 42 menit menggunakan mobil. Jarak dan waktu tempuh itu jauh lebih pendek dibandingkan melewati jalur lain.

Jalur lain dimaksud yakni dari Kecamatan Jatisrono melewati Kecamatan Ngadirojo dan Kecamatan Nguntoronadi, baru menuju Kecamatan Tirtomoyo. Jarak dan waktu yang harus ditempuh dari Jatisrono menuju Tirtomoyo melalui jalur itu memang hampir dua kali lipat lebih jauh dan lama. 

Namun jalur tersebut lebih menjamin dari sisi keamanan dan keselamatan, terutama untuk bus dan truk ukuran besar. Jalan dari Jatisrono menuju Nguntoronadi merupakan jalan nasional yang lebar dan kondisinya relatif baik, tidak banyak tikungan tajam ataupun tanjakan ekstrem, serta mudah untuk kendaraan besar melakukan manuver.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan jalur alternatif Alas Tunggangan tidak ideal dilewati kendaraan besar seperti bus dan truk tronton. Kondisi jalan itu sangat curam dan ada beberapa tikungan tajam. Sedangkan lebar jalan tidak memungkinkan dilewati kendaraan besar.

”Kendaraan besar dari arah Ponorogo menuju Tirtomoyo atau Pacitan sebaiknya melewati Kecamatan Ngadirojo yang jauh lebih aman,” kata Anom.

Camat Jatisrono, Trisnadi Tulus, saat dihubungi Espos, Kamis (2/1/2025), sejak beberapa kali kendaraan bus dan truk terjebak di jalan Alas Tunggangan, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Jatiroto dan Jatisrono memasang rambu-rambu peringatan di beberapa jalan menuju Alas Tunggangan.

Papan rambu itu berisi peringatan yang menyatakan bus ukuran sedang dan besar dilarang melewati jalan Alas Tunggangan. Papan rambu peringatan itu salah satunya dipasang di perempatan Terminal Jatisrono menuju Kecamatan Jatiroto.