Sentimen
Undefined (0%)
2 Jan 2025 : 19.22
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Klaten

Tokoh Terkait
Gus dur

Gus dur

Haul Ke-15 Gus Dur, Anshor Klaten Ingatkan Soal Nilai-Nilai Pancasila

2 Jan 2025 : 19.22 Views 5

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Haul Ke-15 Gus Dur, Anshor Klaten Ingatkan Soal Nilai-Nilai Pancasila

Esposin, KLATEN – Pimpinan Cabang (PC) Anshor Klaten menggelar selawatan untuk memperingati haul ke-15 Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Desa Jambeyan, Kecamatan Karanganom, Klaten, Jawa Tengah, Senin (30/12/2024) malam. 

Kegiatan itu sekaligus digelar untuk mengajak generasi muda tetap menjaga nilai-nilai Pancasila.

Kegiatan itu mengusung tema Peran Generasi Muda dalam Menguatkan dan Membentengi dari Kelompok Anti Pancasila di Era Gen Z.

Ketua PC Anshor Klaten, Marzuki, mengungkapkan kegiatan digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap Gus Dur. 

Selain itu, acara tersebut menjadi momentum penting untuk membangun pemahaman generasi muda tentang pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila.

“Kami mengadakan haul ini untuk mendoakan Gus Dur melalui selawat. Tidak hanya itu, acara ini juga melestarikan gagasan-gagasan besar Gus Dur yang relevan hingga saat ini, terutama dalam melawan ide-ide anti Pancasila,” kata Marzuki, Senin (30/12/2024) malam.

Kegiatan tersebut juga menghadirkan sejumlah pembicara di antaranya Pimpinan Wilayah Anshor Jawa Tengah, Sidqon Prabowo, Ketua Lakpesdam NU Klaten, M. Nuryadin Edi Purnomo dan Ketua Lembaga Dakwah NU PCNU Klaten, Kiai Hamam Baihaqi.

Gus Shidqon menegaskan sosok Gus Dur adalah figur yang mencintai Indonesia dan selalu mengajarkan pentingnya menjaga keutuhan bangsa. 

“Indonesia ini negara yang luar biasa. Tidak ada negara lain yang sekompleks dan seindah Indonesia. Kita wajib menjaga keindonesiaan kita,” ujar Gus Shidqon.

Ketua Lakpesdam NU Klaten, Nuryadin Edi Purnomo, menyoroti terkait tantangan besar yang dihadapi generasi muda, khususnya generasi Z yang akan menjadi pilar Indonesia Emas 2045.

“Gen Z adalah gerbang menuju generasi emas. Jika tidak mampu mengorganisasi, mereka dapat terpengaruh oleh gerakan transnasional yang merusak Pancasila. Narasi kelompok radikal kerap mendominasi media sosial tanpa ada kontra narasi yang kuat. Di sinilah peran penting kita untuk menguatkan pendidikan Islam yang progresif dan membumikan pemikiran Gus Dur,” kata Nuryadin.

Kegiatan itu menjadi ruang refleksi bagi generasi muda Ansor untuk mengambil pelajaran dari pemikiran Gus Dur. 

Selain melestarikan nilai-nilai toleransi, mereka didorong untuk aktif terlibat dalam advokasi sosial dan membangun kerja sama dengan pemerintah desa guna mengimplementasikan gagasan Gus Dur di tingkat lokal.

Haul ke-15 Gus Dur di Klaten menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen menjaga keutuhan bangsa, khususnya di era Gen Z yang penuh tantangan ideologis. 

Dengan melibatkan generasi muda, nilai-nilai Pancasila diharapkan tetap kokoh sebagai dasar negara yang mempersatukan.

 

Sentimen: neutral (0%)