Sentimen
Undefined (0%)
2 Jan 2025 : 19.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Setiabudi

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait
Hevearita Gunaryanti Rahayu

Hevearita Gunaryanti Rahayu

DPRD Soroti Armada Bus Trans Semarang, Desak Peremajaan untuk Keselamatan

2 Jan 2025 : 19.31 Views 7

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

DPRD Soroti Armada Bus Trans Semarang, Desak Peremajaan untuk Keselamatan

Esposin, SEMARANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang mendesak Pemerintah Kota Semarang untuk segera melakukan peremajaan armada Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang, yang sebagian besar armadanya sudah berusia lebih dari 5-7 tahun.

Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman, menegaskan pentingnya evaluasi terhadap kondisi armada BRT yang sudah tidak layak digunakan lagi. “Saya selaku pimpinan DPRD meminta Pemerintah Kota Semarang untuk mengevaluasi armada-armada BRT yang tidak layak,” ujar Kadarlusman dikutip dari Antara, Kamis (2/1/2025).

Permintaan tersebut muncul setelah insiden kebakaran yang melibatkan armada Trans Semarang, seperti kebakaran yang terjadi pada 29 Agustus 2022 di Tanjakan Gombel, 1 September 2022 di Jalan Setiabudi, dan yang terbaru pada armada bus Trans Semarang koridor 8 di Cepoko, Gunungpati, Semarang, pada Rabu, 13 November 2024.

Selain kebakaran, masyarakat juga mengeluhkan pekatnya asap yang keluar dari armada Trans Semarang, yang sering disebut sebagai “cumi-cumi darat”.

"BRT yang kebakaran terus juga ini yang kami prihatin. Sebetulnya banyak armada yang tidak layak pakai karena usianya sudah tujuh tahun masih dipakai. Kondisi (kendaraan, red.) kalau sudah 5-7 tahun itu kan sangat memprihatinkan dan ini membawa nyawa," jelas Pilus, sapaan akrabnya.

Sebagai kota metropolitan, Semarang membutuhkan sistem transportasi umum yang aman dan efisien. Trans Semarang, yang merupakan moda transportasi massal utama di kota ini, harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, salah satunya dengan menyediakan armada yang aman dan nyaman.

"Trans Semarang adalah satu-satunya transportasi umum yang dibutuhkan masyarakat saat ini. Keamanan penumpang harus menjadi prioritas utama, dan itu semua bergantung pada kondisi armada yang digunakan," tambah Kadarlusman.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap pengelolaan Trans Semarang, termasuk peremajaan armada.

"Kami sudah meminta agar armada segera diganti, karena banyak keluhan dari masyarakat terkait masalah 'cumi-cumi darat', yang jelas mengganggu kenyamanan penumpang," kata Hevearita, yang akrab disapa Ita.

Selain itu, Ita juga menyampaikan bahwa bukan hanya masalah asap, namun armada Trans Semarang yang sering mogok juga menjadi perhatian. "Armada yang mogok terus menerus itu jelas menunjukkan bahwa mereka sudah tua dan perlu segera diganti," ujarnya.

Sentimen: neutral (0%)