Sentimen
Undefined (0%)
2 Jan 2025 : 19.36
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Gunung, Gunungkidul, Jati, Magetan, Pacitan, Ponorogo, Wonogiri

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Terungkap! Ini Penyebab Banyak Bus dan Truk Nyasar ke Alas Tunggangan Wonogiri

2 Jan 2025 : 19.36 Views 11

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Terungkap! Ini Penyebab Banyak Bus dan Truk Nyasar ke Alas Tunggangan Wonogiri

Esposin, WONOGIRI — Jalan alternatif Alas Tunggangan Wonogiri menjadi jalur favorit pengendara atau pengemudi untuk menyingkat waktu ketika menuju Kecamatan Tirtomoyo dari arah Kecamatan Jatiroto atau sebaliknya. Tetapi jalan itu terkenal esktrem karena memiliki sejumlah tikungan tajam dan curam.

Dengan kondisi seperti itu, jenis kendaraan yang bisa lewat hanya sepeda motor, mobil, dan truk ukuran sedang. Jalan itu tidak memungkinkan untuk dilewati truk tronton atau bus besar seperti bus pariwisata. 

Kendaraan besar yang nekat melewati jalan itu hampir pasti bakal terjebak saat menikung karena ruang putar yang sempit. Hal itu pernah terjadi beberapa kali. Bahkan ada sejumlah truk yang terguling di jalur itu karena tidak bisa bermanuver.

Bus-bus maupun truk ukuran besar yang melewati jalan itu biasanya karena sang sopir mengikuti arahan peta digital Google Maps tanpa tahu kondisi jalan yang sebenarnya.

Beberapa kejadian kendaraan terjebak di jalur itu, menurut catatan kepolisian Wonogiri, yakni pada Oktober 2019 pernah ada bus AKAP yang tersasar di kawasan Alas Tunggangan. Bus sempat terjebak dalam jalur itu karena tidak bisa menikung. Pengemudi bus nekat melewati jalan itu karena mengikuti petunjuk arah Google Maps.

Insiden lain, pada 25 Januari 2024, truk pengangkut daging beku terguling di jalur Alas Tunggangan. Sopir truk mengaku mengikuti petunjuk peta digital atau Google Maps.

Kemudian pada 2 April 2024, truk pengangkut jagung terguling di Gunung Tunggangan, Jatiroto, Wonogiri. Truk itu mengalami kecelakaan karena tidak kuat menanjak. Pada Mei 2023, sebuah truk tronton tersesat di lokasi yang sama. Setelah tahu medannya sulit, sopir itu berputar balik truknya meski sempat terjebak.

Terbaru, Minggu (29/12/2024), dua bus pariwisata juga terpaksa putar balik karena tersesat setelah mengikuti Google Maps di jalur Alas Tunggangan Wonogiri. Dua hari kemudian, truk muatan kayu jati terguling di jalur Alas Tunggangan, Desa Ngelo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Selasa (31/12/2024)

Espos melakukan percobaan menggunakan peta digital Google Maps dengan mengatur kendaraan di aplikasi itu menggunakan mobil dengan rute Ponorogo atau Purwantoro Wonogiri menuju Tirtomoyo, Baturetno, Pacitan, atau Gunungkidul. Aplikasi Google Maps memang mengarahkan menuju melewati jalur alternatif Alas Tunggangan. 

Memangkas Jarak dan Waktu

Tidak ada opsi jalan lain yang diberikan oleh peta digital tersebut. Melalui peta digital itu, kendaraan dari arah Ponorogo diarahkan berbelok kiri di perempatan terminal bus Kecamatan Jatisrono atau depan Kantor Kecamatan Jatisrono menuju Kecamatan Jatiroto. Dari sana kemudian diarahkan melewati jalur alternatif Alas Tunggangan Wonogiri.

Menurut peta digital itu, jarak dari Kecamatan Jatiroto sampai Kecamatan Tirtomoyo melalui Alas Tunggangan sejauh 23 kilometer dengan waktu tempuh 42 menit menggunakan mobil. Jarak dan waktu tempuh itu jauh lebih pendek dibandingkan melewati jalur lain, yakni Kecamatan Jatisrono melewati Kecamatan Ngadirojo dan Kecamatan Nguntoronadi, baru ke Kecamatan Tirtomoyo.

Jarak dan waktu yang harus ditempuh dari Jatisrono menuju Tirtomoyo melalui jalur itu hampir dua kali lipat lebih jauh dan lama. Camat Jatisrono, Trisnadi Tulus, menyampaikan kendaraan besar dari arah Ponorogo atau Magetan yang akan menuju ke Kabupaten Pacitan atau Gunungkidul memang kerap diarahkan melewati jalan alternatif Alas Tunggangan dalam peta digital.

Perempatan Terminal Jatisrono menjadi titik mula atau pintu masuk kendaraan menuju arah jalur ekstrem itu. ”Kalau pakai peta digital memang begitu, jadi tidak diarahkan melewati Ngadirojo, tetapi dari arah Ponorogo langsung belok kiri di Terminal Jatisrono itu, lurus terus sampai Jatisrono. Makanya, banyak kejadian bus-bus besar kejebak, kayak dulu Bus Sindoro [AKAP] waktu 2019 lalu, terus kemarin ada dua bus juga yang kesasar,” jelas Trisnadi saat dihubungi Espos, Kamis (2/1/2025).

Sejak beberapa kali kendaraan bus terjebak di jalan Alas Tunggangan Wonogiri, forum komunikasi pimpinan kecamatan Jatiroto dan Jatisrono memasang rambu-rambu peringatan di beberapa jalan menuju hutan tersebut. Papan rambu itu berisi peringatan yang menyatakan bus ukuran sedang dan besar dilarang melewati jalan Alas Tunggangan.

Papan rambu peringatan itu salah satunya dipasang di perempatan Terminal Jatisrono menuju Kecamatan Jatiroto. Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan jalur alternatif Alas Tunggangan tidak ideal dilewati kendaraan besar seperti bus dan truk tronton. Kondisi jalan itu sangat curam dan ada beberapa tikungan tajam.

Sedangkan lebar jalan tidak memungkinkan dilewati kendaraan besar. ”Kendaraan besar dari arah Ponorogo menuju Tirtomoyo atau Pacitan sebaiknya melewati Kecamatan Ngadirojo yang jauh lebih aman,” kata Anom.

Sentimen: neutral (0%)