Sentimen
Undefined (0%)
2 Jan 2025 : 18.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sragen

Penyelesaian Jembatan Butuh Sragen Masih Meleset dari Target

2 Jan 2025 : 18.00 Views 10

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Penyelesaian Jembatan Butuh Sragen Masih Meleset dari Target

Espos.id, SRAGEN - Penyelesaian pembangunan Jembatan Butuh yang menghubungkan Plupuh dan Masaran, Sragen, tetap tidak rampung sesuai target Selasa (31/12/2024) lalu. Untuk pembiayaannya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen memperhitungkan volume pekerjaan yang dibayarkan 97,3% dikurangi retensi 5% sehingga hanya 92,3%. Berdasarkan volume pekerjaan 92,3% tersebut, DPU mencairkan anggaran senilai Rp13,3 miliar dari nilai kontrak senilai Rp14,471 miliar.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Jembatan Butuh DPU Sragen, Aribowo Sulistyono, kepada wartawan, Kamis (2/1/2024), menjelaskan pada akhir Desember 2024 kemajuan pekerjaan dihitung 97,3% karena tidak termasuk pengecoran lantai bentang tengah dan pengaspalan lantai keseluruhan. "Dengan dasar itu, kami membayarkan dana ke kontraktor tetapi dikurangi dengan retensi 5%. Sisa pekerjaan sedang kami kaji. Bahwasannya dari penyedia jasa mampu untuk menyelesaikan pekerjaan maka kami memberi kesempatan kepada kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan selama tujuh hari. Kalau semisal penyedia jasa bisa mengerjakan lebih cepat ya alhamdulillah," ujarnya.

Meski kontraktor diberi kesempata merampungkan pekerjaan tetap ada denda sebesar 1/1.000 kali nilai kontrak atau senilai Rp14,47 juta per hari. Denda itu dikenakan mulai Rabu (1/1/2024). Dia mengatakan sisa pekerjaannya tinggal pengecoran dan pengaspalan. Dia mengatakan daripada kontraktor lantas terburu-buru menggarap sisa pekerjaan maka lebih baik diberi kesempatan sampai pekerjaan selesai 100%.

Dia mengatakan pengecoran sudah dilakukan Rabu (1/1/2025). Pengaspalan bisa dilakukan pada Jumat (3/1/2025) karena durasi pengerasan beton bisa dipercepat menggunakan fast track atau obat pengeras beton. Dengan begitu durasi pengerasan beton bisa dipercepat dari 28 hari menjadi tiga hari. Dia menjelaskan cor beton antarbentang dan trotoar sudah selesai semua 

Aribowo menerangkan serah terima tahap pertama bisa dilaksanakan pada Jumat besok setelah pengaspalan selesai. Jika Jumat besok penyerahan bisa dilakukan maka beban denda bagi kontraktor hanya selama tiga hari. Dia menyatakan daya dukung beban sudah teruji karena saat pengaspalan juga menggunakan alat berat. Termasuk pengecoran, kata dia, juga sudah menggunakan truk molem. "Satu kubik cor beton itu beratnya 2,3 ton, jadi kalau satu unit truk molem besar itu bisa dihitung berapa ton," ujarnya.

Setelah penyerahan, imbuh dia, pembayaran sisa pekerjaan menunggu penganggaran di APBD Perubahan 2025. Dia menyebut kekurangannya nanti masih sekitar Rp1,1 miliar belum dipotong pajak. Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Hargiyanto, mengecek kondisi Jembatan Butuh pada Kamis siang. Dia memastikan pembangunan jembatan selesai secara konstruksi sehingga tinggal pengaspalan. "Jumat pagi sudah berani pengaspalan," kata Sekda.

Sentimen: neutral (0%)