Sentimen
Undefined (0%)
2 Jan 2025 : 15.13
Informasi Tambahan

Hewan: buaya, Gajah, Monyet

Kab/Kota: Solo, Wonogiri

Kasus: covid-19

Artis Ibu Kota Soroti Gajah Dirantai di Taman Satwa Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

2 Jan 2025 : 15.13 Views 6

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Artis Ibu Kota Soroti Gajah Dirantai di Taman Satwa Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Esposin, WONOGIRI -- Model jebolan Asia's Next Top Model sekaligus presenter kondang, Veronika Krasnasari, menyoroti keberadaan gajah yang dirantai di Taman Satwa Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah. 

Dalam unggahan Instagram story empat hari yang lalu, Veronika memperlihatkan keberadaan dua ekor gajah di Taman Satwa WGM Wonogiri yang dirantai dengan rantai besi. Sebagai salah satu influencer pencinta alam, Veronika menilai tindakan pengelola tempat wisata itu kejam terhadap satwa. 

"Ini gajahnya udah kandangnya kecil, dirantai pula," terangnya. 

Dia pun menandai akun Instagram @wadukgajahmungkur dan menyampaikan permintaan agar satwa di sana dibebaskan. Hal itu lantaran kandang yang menjadi tempat tinggal para satwa tidak layak. 

Selain itu, dia menilai perilaku hewan di Taman Satwa Waduk Gajah Mungkur Wonogiri sudah tampak stres. 

"Please bebaskan satwa2 di sini. Kandangnya ga layak, perilaku satwa sudah menunjukkan stres. Lebih baik direhab dan lepas liarkan mereka. Ubah taman satwa jadi taman bermain ramah anak," tulis Veronika melalui akun Instagram @veronika.twns sebagaimana dikutip Espos, Kamis (2/1/2025). 

Presenter Insert Live Trans TV itu juga mengungkit kisah tragis pada 2016 lalu saat seorang dokter hewan meninggal akibat diserang gajah di Taman Satwa Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. 

"Jadi tahun 2016, gajah di sini bisa dinaikin dan jalan2 ke rerumputan di samping waduk. Namun semenjak tragedi gajah yang ngamuk dan menyebabkan kematian dokter hewan yang sedang magang di sini, gajahnya langsung dikembalikan ke Sumatra," jelasnya. 

Dia menambahkan, setelah pandemi Covid-19 berlalu, pengelola Taman Satwa Waduk Gajah Mungkur Wonogiri mendatangkan gajah baru. Akan tetapi karena masyarakat masih trauma dengan tragedi tahun 2016 lalu, maka gajah-gajah itu pun dirantai di dalam kandang. 

"Karena masyarakat di sini sudah trauma dengan gajah, alhasil gajah yang baru dirantai terus. Bahkan di dalam kandang pun dirantai. Tega sekali manusia2 yang mengelola tempat ini," terangnya. 

Bukan hanya Veronika Krasnasari, kritikan juga datang dari sejumlah warganet  yang pernah berkunjung ke sana. Kritikan itu disampaikan melalui Google Review. 

"Miris banget liat gajah yang dirantai kakinya jadi ga bisa bergerak bebas. Minimal kalau mau buat tempat satwa tuh dijaga perawatannya dan ga gini cara memperlakukan hewan. Mereka juga sama" mahkluk ciptaan yg maha kuasa dan punya perasaan. 😥😥😥," tulis Rika Rahmawati yang berkunjung ke Taman Satwa Waduk Gajah Mungkur Wonogiri setahun lalu. 

"Masukan buat pengelola unt kandang orang utan terlalu sempit kasihan sekali tdk bisa bergerak bebas, kandang gajah juga kurang lebar gajah dlm kondisi dirantai kasihan sekali, unt rusa baiknya dilepas liarkan spt di balepakambang solo jd rusa bisa bergerak bebas," terang Angger Setioko. 

"Kesejahteraan hewan-hewannya perlu lebih diperhatikan lagi. Terlihat menyedihkan sekali, seperti orangutan, buaya, burung-burung, rusa, gajah, dsb. Kolam buaya bahkan sampai hijau sekali warnanya. Lokasi kandang burung kakaktua terlalu kecil dan terlalu terekspos ke sinar matahari. Tentunya ini bisa buat stress para hewan. Sekali lagi, mohon dengan sangat lebih diperhatikan kembali satwa-satwa di sana 🙏," imbuh Ali Ghozali. 

Sebagai informasi, Taman Satwa ini berada di dalam kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Selain gajah, ada beberapa hewan lain yang menjadi koleksi taman ini, seperti monyet, rusa, dan orang utan. 

Sentimen: neutral (0%)