Sentimen
Undefined (0%)
2 Jan 2025 : 15.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Banyumas

Libur Nataru 2024/2025: Kunjungan Wisata Banyumas Anjlok, Cuaca Jadi Biang Kerok

2 Jan 2025 : 15.34 Views 6

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Libur Nataru 2024/2025: Kunjungan Wisata Banyumas Anjlok, Cuaca Jadi Biang Kerok

Esposin, BANYUMAS -- Liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengalami penurunan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan. Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Wardoyo, menyebut cuaca buruk sebagai penyebab utama.

“Data kunjungan wisatawan pada Nataru 2024/2025 belum lengkap karena liburan masih berlangsung hingga 2 Januari. Namun, jika dibandingkan dengan Nataru 2023/2024, terjadi penurunan drastis, terutama di objek wisata milik Pemkab Banyumas,” ujar Wardoyo dilansir Antara, Kamis (2/1/2025).

Penurunan Drastis di Lokawisata Baturraden

Wardoyo memaparkan bahwa hingga 31 Desember 2024, jumlah kunjungan ke objek wisata milik Pemkab Banyumas tercatat hanya 56.022 orang, jauh dibandingkan 137.817 orang pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Beberapa objek wisata yang terdampak penurunan ini meliputi:

  • Lokawisata Baturraden
  • Taman Apung Maskemambang
  • Menara Teratai
  • Taman Botani
  • Museum Wayang Sendangmas
  • Kolam Renang Tirta Husada Kalibacin

“Pada Nataru sebelumnya, Baturraden mencatat 32.658 pengunjung. Tahun ini, hingga 31 Desember 2024, hanya 22.394 orang. Taman Apung Maskemambang pun turun dari 49.831 pengunjung menjadi 24.184 orang,” tambahnya.

Cuaca Buruk dan Pergeseran Minat Wisatawan

Menurut Wardoyo, cuaca buruk dengan intensitas hujan tinggi sebelum dan selama masa liburan menjadi faktor utama penurunan kunjungan wisatawan. Terlebih, mayoritas destinasi wisata di Banyumas adalah alam terbuka, sehingga cuaca sangat memmengaruhi.

"Bahkan sebelum masa liburan Nataru 2024/2025, cuaca memang kurang mendukung, banyak terjadi hujan. Mungkin juga dipengaruhi oleh faktor perekonomian, sehingga banyak masyarakat yang mengurangi agenda wisata," katanya menegaskan.

Selain itu, ia juga mencatat adanya pergeseran minat wisatawan. Daya tarik wisata alam atau buatan kini kalah populer dengan wisata kuliner. Tempat-tempat kuliner justru ramai pengunjung dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Kunjungan Wisata 2024 Lampaui Target

Meski kunjungan wisata saat Nataru menurun, secara keseluruhan Banyumas tetap melampaui target tahunan. “Hingga pertengahan Desember 2024, jumlah wisatawan mencapai 4,2 juta, melampaui target 3,4 juta orang,” ujar Wardoyo optimistis.

Untuk menarik kembali minat wisatawan, Pemkab Banyumas akan mengevaluasi strategi promosi dan mempertimbangkan diversifikasi daya tarik wisata. Wisata kuliner dan destinasi indoor diperkirakan akan menjadi prioritas untuk mengantisipasi faktor cuaca di masa mendatang.

Sentimen: neutral (0%)