Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Dukuh, Sragen
Kasus: kebakaran
141 Kebakaran Terjadi di Sragen pada 2024, Mayoritas Dipicu Human Error
Espos.id
Jenis Media: Solopos
![141 Kebakaran Terjadi di Sragen pada 2024, Mayoritas Dipicu Human Error](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241206162711-06padamkan-api.jpg?quality=60)
Esposin, SRAGEN--Sepanjang 2024 lalu terjadi 141 kasus kebakaran di Kabupaten Sragen. Mayoritas kebakaran dipicu human error seperti lupa mematikan kompor saat/setelah memasak, membakar sampah lalu ditinggal, korsleting, dan sebagainya.
Adapun, kasus kebakaran terakhir terjadi di Dukuh Kedung Cabe RT 022, Desa Kedungwaduk, Kecamatan Karangmalang, Sragen, pada Selasa (31/12/2024).
Data itu diungkapkan Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen Tommy Isharyanto kepada Espos, Kamis (2/1/2025).
Berdasarkan data yang disampaikan Tommy, kasus kebakaran paling banyak terjadi pada Oktober 2024 yakni sebanyak 29 kasus, kemudian pada Agustus ada 21 kasus, September 18 kasus serta bulan-bulan lainnya di bawah 13 kasus.
Dia mengatakan selain 141 kasus kebakaran di Sragen, Damkar Sragen juga ikut membantu pemadaman di luar Sragen sebanyak empat lokasi.
"Jumlah kebakaran selama 2024 itu jauh dari perkiraan. Sebelumnya diperkirakan kasus kebakaran sebanyak 73 kasus. Jadi naiknya dua kali lipat. Kasus terakhir terjadi di Kedungwaduk, Karangmalang, Sragen, pada 31 Desember 2024 lalu," ujarnya.
Dia menjelaskan kejadian kebakaran di Kedungwaduk menimpa rumah Lasiyem, 60, warga Dukuh Kedung Cabe, dan proses pemadaman butuh waktu 1,5 jam.
"Kebakaran itu berawal saat pagi hari, sebelum ke ladang Lasiyem memasak nasi menggunakan majic com. Setelah itu, Lasiyem meninggalkan rumah ke ladang. Lasiyem tinggal sendirian sehingga rumah dalam keadaan kosong. Sekitar pukul 07.20 WIB, ada warga melintas depan rumah dan melihat kepulan asap bercampur api dari rumah Lasiyem," jelas Tommy.
Dia melanjutkan warga tersebut berhenti dan memberitahukan kepada warga lainnya tentang adanya kebakaran itu. Warga pun berdatangan dan berupaya memadamkan api secara mandiri.
Kemudian, warga juga menghubungi petugas pemadam kebakaran Sragen. Dia menerangkan tim Damkar langsung datang ke lokasi untuk memadamkan api.
Dia menyebut rumah yang terbakar berukuran 5 meter x 12 meter. Penyebab kebakaran, jelas dia, diduga karena korsleting sedangkan nilai kerugian belum bisa ditaksir.
Dia mengungkapkan kebakaran itu membuat panik warga karena api dikhawatirkan merembet ke rumah lainnya. "Barang yang terbakar satu kamar tidur dan dua lemari baju serta perlengkapan dapur," kata dia.
Berikut Data Kebakaran Selama 2024 dari Damkar Satpol PP Sragen:
Januari : 8 kasus
Februari : 6 kasus
Maret : 10 kasus
April : 5 kasus
Mei : 10 kasus
Juni : 9 kasus
Juli : 13 kasus
Agustus : 21 kasus
September : 18 kasus
Oktober : 29 kasus
November : 3 kasus
Desember : 9 kasus
Total : 141 kasus
Sentimen: neutral (0%)