Esposin, SOLO - Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan layanan commuter line selama musim liburan Natal dan tahun baru (Nataru) PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menurunkan 389 personel di berbagai bidang tugas.

Vice President Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Joni Martinus mengatakan petugas tersebut di antaranya petugas keamanan di dalam kereta sebanyak 34 orang dan petugas pengamanan di stasiun sebanyak 174 orang.

“Untuk antisipasi keamanan yang memang menjadi fokus utama kami selain kenyamanan, di masa Nataru kami tugaskan 389 personel yang akan melayani masyarakat di Wilayah 6 Yogyakarta PT KCI. Secara terperinci, masinis 22 orang, petugas stasiun 61 orang, kondektur 20 orang, passanger service 56 orang, announcer 22 orang, petugas keamanan di dalam kereta 34 orang, dan petugas pengamanan di stasiun 174 orang,” ujarnya kepada wartawan di Stasiun Solo Balapan, Senin (31/12/2024).

Sementara itu, untuk mengantisipasi dampak dari bencana alam, pihaknya juga menempatkan petugas pengawas. Petugas ini dilengkapi dengan peralatan mitigasi agar bisa lebih cepat dalam upaya penanganan jika terjadi bencana alam seperti tanah longsor.

“Untuk mengantisipasi bencana tanah longsor, kami bekerja sama dengan Daop 6 (PT KAI) Yogyakarta memitigasi dan memantau titik rawan. Apalagi ini musim hujan. Di titik rawan ini kami tugaskan petuga penjaga daerah rawan. Di mana petugas ini kami lengkapi dengan peralatan komunikasi, alat pengukur perubahan tekstur tanah dan. Kami menyiapkan peralatan lain seperti gerbong penolong dan kemudian material yang kami siapkan jika terjadi bencana alam,” kata Joni.

“Kami berharap dengan penempatan petugas tersebut dapat memaksimalkan dalam pelayanan kenyamanan dan keamanan masyarakat yang menggunakan commuter line,” imbuhnya.

Sementara itu, Manager Area Wilayah 6 Yogyakarta PT KCI Adli Hakim Nasution, menambahkan bahwa pada musim libur Nataru kereta Prameks Yogyakarta-Kutoarjo melayani 10 perjalanan per hari. Pada hari biasa, kereta tersebut melayani 8 perjalanan perjalanan per hari,

“Kereta Prameks Yogyakarta-Kutoarjo biasanya melayani 8 perjalanan per hari, sedangkan pada Nataru ini ada 10 perjalanan, jadi ada tambahan dua perjalanan per hari,” ujarnya.

Sementara itu, KRL Yogyakarta-Palur yang biasanya 24 perjalanan per hari, pada saat Nataru bertambah menjadi 30 perjalanan per hari. “Jadwal perjalanan akan normal kembali pada 6 Januari 2025,” imbuhnya.